Selasa, 30/04/2024 - 00:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Lloyd Austin akan Bahas Kepemimpinan AS di Indo-Pasifik

ADVERTISEMENTS

Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan membahas kepemimpinan AS di Indo-Pasifik.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

SINGAPURA —  Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dijadwalkan untuk berbicara pertemuan puncak Shangri-La Dialogue ke-20 pada Sabtu (3/6/2023). Dia akan membahas kepemimpinan AS di Indo-Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Konflik di Indo Pasifik membentuk kembali perspektif dan kebijakan banyak negara selama setahun terakhir. Masalah itu terus membayangi wacana tentang keprihatinan dan strategi geopolitik yang lebih luas.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Menyediakan platform yang berharga, terbuka, dan netral untuk pertukaran perspektif tentang masalah pertahanan dan keamanan utama untuk Asia-Pasifik,” ujar keterangan Kementerian Pertahanan Singapura sebelum penyelenggaran pada Kamis (1/6/2023).

ADVERTISEMENTS

Diskusi di forum tersebut diharapkan menyentuh arsitektur keamanan yang berkembang di Asia-Pasifik, termasuk pakta Aukus antara Australia, Inggris, dan AS. Kemudian ada pula Quad yang merupakan aliansi Australia, India, Jepang, dan AS, yang bertemu di Hiroshima pada Mei. Jepang dan Korea Selatan juga memperkuat hubungan dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada awal tahun 2023.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Gedung Putih Bantah Terima Peringatan Dini Serangan Iran ke Israel

 

Perkembangan dalam kerangka keamanan ini selama setahun terakhir mencerminkan meningkatnya ketakutan akan kemungkinan konflik di Asia seperti yang terjadi di Ukraina. Prediksi ini melihat sikap Cina yang semakin tegas atas masalah pertikaian seperti Taiwan dan Laut Cina Selatan.

Beijing telah menyuarakan keprihatinannya bahwa pengelompokan di halaman belakangnya bertujuan untuk mengepungnya dan menahan kebangkitannya. Profesor ilmu politik di National University of Singapore Chong Ja Ian mengharapkan, pembicaraan di Shangri-La Dialogue dapat menjelaskan pandangan negara-negara sehubungan dengan kerangka kerja keamanan.

Berita Lainnya:
Rusia: Dialog Pengendalian Senjata dengan AS tak Berdasar

Pertemuan yang berlangsung tiga hari itu dapat  pada stabilitas regional. “Meskipun beberapa aktor seperti Cina mungkin menunjukkan pengaturan ini sebagai provokatif, bahkan berbahaya,” ujar Ian.

Dialog Shangri-La didirikan pada 2002 sebagai platform untuk diplomasi langsung di antara para pejabat tinggi pertahanan global. Kegiatan ini secara tradisional melibatkan pidato, debat, dan pertemuan pribadi terkait keamanan di antara delegasi tingkat tinggi di sela-selanya.

Acara tahunan dibatalkan pada 2020 dan 2021 karena pandemi virus korona. Pada 2022 menampilkan pertemuan virtual khusus oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang membahas tentang invasi Rusia ke negaranya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi