Jumat, 26/04/2024 - 08:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Menlu AS Kecualikan Israel dari Jadwal Kunjungan Timur Tengah

ADVERTISEMENTS

Presiden Joe Biden berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 WASHINGTON — Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengecualikan Israel dari rencana kunjungan ke Timur Tengah. Sumber politik Israel mencatat, hal ini mungkin terkait dengan masalah nuklir Iran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Departemen Luar Negeri AS mengatakan,  Blinken akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada 6-8 Juni untuk bertemu dengan pejabat Saudi. Pertemuan ini guna membahas kerja sama strategis AS-Saudi dalam masalah regional dan global, termasuk berbagai masalah bilateral serta kerja sama ekonomi dan keamanan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Pada tanggal 7 Juni, Menlu juga akan berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Menteri Dewan Kerja Sama Teluk AS (GCC) untuk membahas peningkatan kerja sama dengan mitra GCC kami untuk mempromosikan keamanan, stabilitas, de-eskalasi, integrasi regional, dan peluang ekonomi di Timur Tengah,” ujar pernyataan Departemen Luar Negeri AS, dilaporkan Middle East Monitor, Sabtu (3/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Indonesia Peringatkan WNI di Timteng untuk Meningkatkan Kewaspadaan

Kemudian pada 8 Juni, Blinken akan menjadi tuan rumah bersama pertemuan Tingkat Menteri Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS dengan Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan di Riyadh. Pertemuan ini untuk menyoroti peran penting yang dimainkan oleh Koalisi ISIS untuk mengatasi ancaman yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Mengunjungi Israel adalah bagian dari agenda perjalanan Blinken ke Timur Tengah. Namun The Times of Israel melaporkan, seorang pejabat Israel mengatakan, Departemen Luar Negeri AS mengecualikan kunjungan ke Israel setelah menyadari bahwa tidak ada cukup waktu. 

Berita Lainnya:
Pemerintah Korsel Desak Dokter Hentikan Aksi Kolektif yang Ganggu Layanan Kesehatan

Sementara seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada The Jerusalem Post, Washington tidak mungkin mengecualikan Israel dalam jadwal kunjungan pejabatnya ke Timur Tengah. Pejabat itu berpendapat, Blinken tidak mampir ke Israel karena persoalan nuklir Iran.

“Itu bisa saja bersifat teknis karena Washington mencoba untuk mengecualikan file nuklir Iran dari agendanya sampai setelah pemilu. Pemerintah AS mengakui bahwa menyelesaikan masalah nuklir Iran tidak dapat terjadi tanpa tindakan militer di Iran,” ujar pejabat Israel itu. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi