Jumat, 26/04/2024 - 14:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

OJK: Audit dan Investigasi BSI Masih Berlangsung

ADVERTISEMENTS

Nasabah BSI melakukan transaksi di Kantor Cabang Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan saat ini audit dan investigasi terhadap PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Persero) atau BSI masih berlangsung. Hal ini dilakukan karena BSI sempat mengalami masalah sehingga layanannya sempat tidak bisa digunakan beberapa hari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Ini audit forensik atau investigasi masih dilakukan dari yang kita terima laporannya. Investigasi masih terus dilakukan,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam konferensi pers RDK Bulanan Mei 2023, Selasa (6/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
OJK Segera Luncurkan Peta Jalan Penguatan BPR dan BPRS

Dian memastikan, BSI bekerja sama dengan bank induk serta konsultan independen dan hingga saat ini masih berlangsung. Dian mengaku belum mendapatkan informasi yang komprehensif karena investigasi masih terus dilakukan.

ADVERTISEMENTS

“Saat nanti hasil, sebab, dan dampak diperoleh dapat melengkapi hasil pemeriksaan OJK yang saat ini terus berjalan dan juga akan digunakan sebagai dasar pemberian rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan bank,” ungkap Dian.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, Ini Terobosan OJK

 

Sebelumnya, Corporate Secretary BSI Gunawan A Hartoyo menjelaskan proses audit masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab saat gangguan terjadi. Gangguan tersebut dikabarkan karena adanya serangan ransomware.

Gunawan menegaskan untuk mengklarifikasi hal tersebut membutuhkan waktu. “Untuk mengklarifikasi itu memang sebuah proses apakah iya atau tidak dan sebagainya itu kita harus melalui serangkaian audit digital forensik yang saat ini masih berlangsung,” tutur Gunawan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi