Kamis, 02/05/2024 - 11:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

India-Jerman Jajaki Pembuatan Kapal Selam Militer

ADVERTISEMENTS

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius berbicara kepada awak media menjelang pertemuan NATO di Brussels, Belgia, Selasa (14/2/2023).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BERLIN – Perusahaan Jerman dan India menandatangani kesepakatan terkait pembangunan enam kapal selam militer untuk India. Penandatanganan pada Rabu (7/6/20230) dilakukan saat Menhan Jerman Boris Pistorius melakukan kunjungan ke India. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kesepakatan tersebut meminta perusahaan asal Jerman, Thyssenkrupp Marine Systems merancang dan merekayasa enam kapal selam non-nuklir yang bisa dibangun dan dikerjakan oleh perusahaan India, Mazagon Dock Shipbuilders dengan kandungan lokal yang signifikan. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Iran: Selalu ada Konsekuensi dari Setiap Serangan

Perusahaan Jerman itu tak memberikan nilai finansial pada proposal kesepakatan, yang ditandatangani pada sebuah pertemuan di Mumbai. Kesepakatan menyatakan, ini dasar bagi kemungkinan kerja sama dengan Mazagon untuk bersaing dalam tender Angkatan Laut India. 

ADVERTISEMENTS

‘’Ini sinyal penting, dapat dikatakan sebagai tonggak bagi proyek dalam teknologi maju,’’ ujar Pistorius. Ia bertemu menhan India di New Delhi pada Selasa (6/6/2023) serta menyinggung soal potensi kesepakatan pembuatan kapal selam dalam pertemuan itu. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

India merupakan pembeli utama senjata dari Rusia. Pistorius, menhan Jerman pertama yang berkunjung ke India sejak 2015, mendorong kerja sama pertahanan dan senjata dengan India. Ini seperti dilakukan dengan Australia atau Jepang. 

Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

‘’Dengan India, kami punya demokrasi, dengan kelemahannya, seseorang tak perlu menyembunyikannya. Namun, sebuah negara demokrasi, yang stabil di kawasan, seperti yang kami lakukan dengan Indonesia,’’ ujar Pistorius.

Secara terpisah, Thyssenkrupp Marine Systems menyatakan pernah menyerahkan empat kapal selam ke Angkatan Laut India pada 1980-an, bekerja sama dengan Mazagon. Kapal-kapal tersebut sampai saat ini masih beroperasi. 

‘’Kami siap ketika India memanggil,’’ kata CEO Thyssenkrupp Marine Systems, Oliver Burkhard. 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi