Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi melalui program studi Sistem Informasi berhasil lolos berkolaborasi dengan dua praktisi dari dunia industri.
SUKABUMI — Praktisi mengajar merupakan program diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi melalui program studi Sistem Informasi berhasil lolos berkolaborasi dengan dua praktisi dari dunia industri. Para praktisi yang berhasil lolos sebagai dosen praktisi diundang untuk menghadiri rapat koordinasi Praktisi Mengajar Tahun 2023.
Rapat koordinasi praktisi mengajar diadakan belum lama ini. Rapat ini bertujuan untuk membahas hal-hal terkait dengan pelaksanaan dosen praktisi yang akan mulai berkolaborasi pada minggu ini.
Agung Wibowo selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI kampus Sukabumi sangat berterima kasih karena mata kuliah pada prodi Sistem Informasi telah terpilih pada program Praktisi Mengajar tahun 2023.
“Dosen praktisi yang berhasil lolos pada prodi Sistem Informasi yaitu matakuliah Web Programming III dengan dosen praktisi Faerul Salamun yang merupakan CEO dari PT. Salamun Teknologi Indonesia dan matakuliah Jaringan Komputer dengan dosen praktisi Rico Budiman yang merupakan pranata komputer terampil dari Badan Siber dan Sandi Negara,” ujar Agung, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6/2023).
Ia berharap, semoga kolaborasi ini berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan relevansi kemampuan lulusan Universitas BSI kampus Sukabumi dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
“Kolaborasi dosen praktisi ini akan dilaksakan secara daring dan luring tergantung skema pada matakuliah yang dipilih. Mahasiswa akan diajarkan oleh dosen praktisi berkolaborasi dengan dosen mata kuliahnya masing-masing agar dapat terselenggaranya pembelajaran yang praktis dan aplikatif,” katanya.
Sumber: Republika
