Rabu, 01/05/2024 - 14:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Mulai Bangkit, Sri Lanka Cabut Batasan Impor 286 Barang

ADVERTISEMENTS

Sri Lanka sudah mulai bangkit dari krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 KOLOMBO — Sri Lanka sudah mulai bangkit dari krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa terakhir. Pada Sabtu (10/6/2023), Kementerian Keuangan Sri Lanka menyatakan telah mencabut pembatasan impor pada 286 barang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Diketahui, pada tahun lalu Sri Lanka mengalami krisis karena cadangan devisanya habis. Pemerintah Sri Lanka pun membatasi impor lebih dari 3.200 barang, termasuk makanan laut, elektronik, dan bahkan alat musik.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, dalam sembilan bulan terakhir, pendapatan negara kepulauan di Asia Selatam itu mulai meningkat karena Sri Lanka mendapatkan dana talangan 2,9 miliar dolar IMF yang dipakai untum memoderasi inflasi serta untuk membangun kembali cadangan devisanya. Kabar baiknya, cadangan Sri Lanka pun langsung tumbuh 26 perden ke level tertinggi dalam 17 bulan sebesar 3,5 miliar dolar AS di bulan Mei.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sektor Migas Moncer, Rukun Raharja Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 41 Persen

Selain itu juga dibantu oleh pengiriman uang yang lebih kuat dan pendapatan pariwisata. Berdasarkan data dari bank sentral, mata uang Sri Lanka telah meningkat sekitar 24 tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Dengan stabilnya ekonomi, pembatasan impor pada 286 barang telah dicabut mulai Jumat tengah malam,” kata Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Ahad (11/6/2023).

Berita Lainnya:
Imam Al Ghazali Juga Sampaikan Prinsip Ekonomi dan Hakikat Kekayaan, Ini Penjelasannya

Berbagai barang mulai dari gerbong kereta api hingga penerima siaran radio masuk dalam daftar terbaru yang dibebaskan dari pembatasan. Sri Lanka juga akan memangkas harga 60 obat esensial sebesar 16 persen mulai persen ini.

Namun, Sri Lanka masih perlu menyelesaikan pembicaraan utang dengan kreditor pada bulan September. Pada saat tersebut IMF juga akan melakukan peninjauan program IMF yang pertama, dan menerapkan reformasi ekonomi utama untuk menempatkan pemulihannya pada jalur yang berkelanjutan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi