Kamis, 02/05/2024 - 20:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Airlangga: Indonesia Bisa Manfaatkan Situasi Perang Dagang AS-China

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia saat ini bisa memanfaatkan situasi gejolak global, khususnya terkait perang perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Kita berada di suasana yang bisa kita manfaatkan, karena ada perang ekonomi antara China dan AS, dimana AS mulai melarang produk China ke negara AS,” ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Internal (Rakornas Wasin) 2023 di Jakarta, Rabu (14/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dia mengatakan, Indonesia telah mengikuti Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), yang salah satunya menyepakati terkait dengan Supply Chains Agreement, yang merupakan kerja sama kawasan pertama di dunia yang berfokus pada isu-isu seputar rantai pasok.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam IPEF, negara anggota berkomitmen merealisasikan kerja sama yang akan melibatkan dunia bisnis dan program terkait dengan technical assistance and capacity building.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
OIKN: Swasta Domestik dan Internasional Minati Pengembangan EV di IKN

Hasil kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi pada critical sectors, key goods, infrastruktur fisik dan digital, transportasi, dan proyek-proyek ketenagakerjaan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Indonesia dengan AS sedang bicara Indo-Pacific Economic Framework, yang diharapkan salah satu fasilitas perdagangan bisa disetarakan, sehingga ekspor nikel kita bisa ke AS,” ujar Airlangga.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

IPEF mewakili lebih dari 40 persen ekonomi dunia dan 28 persen perdagangan barang dan jasa secara global. Tujuannya adalah untuk mencapai kerangka ekonomi berstandar tinggi dan inklusif di negara-negara kawasan Indo-Pasifik.

Sebagaimana diketahui, perdagangan antara AS dan China tidak seimbang, dimana defisit perdagangan AS dengan China mencapai 419,5 miliar dolar AS pada 2018.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China dimulai pada 2018 ketika Presiden AS saat itu yaitu Donald Trump, memutuskan untuk memberlakukan tarif impor pada produk-produk China yang dianggap merugikan AS.

Berita Lainnya:
Shell Keluar dari Bisnis Pasar Tenaga Listrik China

China kemudian membalas dengan memberlakukan tarif impor pada produk-produk AS sebagai tanggapan atas tindakan tersebut, sehingga, kedua negara terus saling memberlakukan tarif impor secara bertahap dan perang dagang semakin meningkat.

Pada tahun ini, Presiden China Xi Jinping dalam dalam Kongres Rakyat Nasional mengakui terkait kondisi perdagangan negara tersebut yang dikenai sanksi berupa hambatan dari negara lain. AS baru-baru ini membatasi China dalam teknologi semikonduktor dan Artificial Intelligent, dikarenakan alasan keamanan nasional.

Menanggapi hal tersebut, China telah mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas apa yang dilakukan AS tersebut. Selain itu, pemerintah China bereaksi dengan mengalokasikan 140 miliar dolar AS untuk meningkatkan produksi chip dalam negeri dalam menghadapi pembatasan ekspor AS.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi