Selasa, 07/05/2024 - 16:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Waskita Beton Harap Private Placement Perkuat Permodalan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Vice President of Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Fandy Dewanto menyampaikan aksi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement berupa pengonversian utang menjadi saham baru akan memperkuat struktur permodalan, sehingga berdampak positif bagi kinerja perseroan pada tahun- tahun mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ia menjelaskan upaya restrukturisasi keuangan tersebut telah melalui proses voting terhadap seluruh kreditur WSBP pada masa persidangan, yang artinya perseroan tidak mengambil keputusan secara sepihak terkait kebijakan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Perseroan juga telah melakukan restrukturisasi keuangan tetap sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Fandy kepada Antara di Jakarta, Selasa (14/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam aksi korporasi tersebut, WSBP akan mengkonversi utang para kreditur dagang menjadi ekuitas maksimal sebesar Rp 1,7 triliun, dan menerbitkan saham baru maksimum sebanyak 34,1 miliar lembar saham.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Konversi utang kreditur dagang menjadi ekuitas tersebut, membuat kepemilikan saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terhadap WSBP akan terdilusi menjadi maksimal 26,1 persen, atau masih di atas batas minimal kepemilikan saham pengendali yang sebesar 25 persen.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Gapki Minta Polisi Tindak Tegas Pencurian Sawit di Kalteng

Namun demikian, Fandy menegaskan PT Waskita Karya Tbk tetap akan menjadi pemegang saham pengendali, meskipun bukan merupakan pemegang saham mayoritas. Selain itu, lanjutnya, perseroan telah mengklasifikasikan satu lembar saham WSKT sebagai Saham Seri A Preferen, sebagai upaya untuk menjaga status PT Waskita Karya Tbk sebagai controlling shareholders, dan memberikan hak preferen serta hak-hak khusus kepada Saham Seri A.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Satu lembar saham seri A preferen ditambahkan guna menjaga status Waskita Karya sebagai pemegang saham pengendali WSBP. Hal ini sesuai dengan amanat dari seluruh kreditur dalam Perjanjian Perdamaian,” ujar Fandy.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Aksi private placement akan diselenggarakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang semula pada 9 Juni 2023 menjadi 30 Juni 2023, seiring adanya Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-1615/PM.02/2023 tanggal 8 Juni 2023 tentang Perubahan dan/atau Tambahan Informasi atas Rencana PMTHMETD WSBP.

Sementara itu, salah satu pihak kreditur dagang, yaitu Direktur Utama PT Kimia Konstruksi Indonesia Marjuki Indra Rukmana menyampaikan penawaran konversi utang menjadi saham merupakan bentuk itikad baik dari WSBP dalam rangka menyelesaikan masalah dan memulihkan kinerja perseroan.

Berita Lainnya:
Pendapatan Usaha Waskita Beton Naik 38 Persen pada Kuartal I 2024  

Dengan upaya tersebut, Ia berharap Waskita Beton Precast bisa memulihkan dan meningkatkan kinerja ke depan, sehingga akan mendongkrak kinerja saham WSBP pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Selain itu, pihaknya berharap pemerintah Indonesia dapat mendukung perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), agar dapat bekerja secara profesional, transparan, bersih dan menguntungkan.

“Harapan saya untuk Waskita Karya sebagai pemegang saham pengendali, yaitu dapat pulih secepatnya, menepis isu-isu atau berita yang negatif di semua media. Sehingga dapat kembali menunjukkan kinerja yang profesional, dapat dipercaya, bersih, transparan dan menguntungkan,” ujar Marjuki.

Sampai saat ini, berdasarkan data di RTI Business, kepemilikan saham WSBP, di antaranya oleh PT Waskita Karya Tbk sebesar 60 persen, masyarakat 33 persen dan saham treasury tujuh persen.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi