Sabtu, 04/05/2024 - 11:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Konsumsi LPG 3 Kg Diprediksi Jebol, Tembus 8,22 Juta Ton

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — PT Pertamina (Persero) memproyeksi total volume konsumsi gas LPG 3 Kilogram (kg) hingga akhir tahun 2023 bakal melebihi kuota tahunan yang telah ditetapkan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan, mengacu pada penghitungan yang dilakukan Pertamina, total laju konsumsi elpiji melon ini bakal tembus 8,22 juta metrik ton (MT). Jumlah itu lebih tinggi 2,7 persen dari kuota yang ditetapkan dalam APBN sebesar delapan juta MT.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Prognosa kami di akhir Desember 2023 (konsumsi) akan over 2,7 persen. Artinya, prognosa kami bukan delapan juta MT, tapi realisasinya akan bergeser ke 8,22 juta MT,” Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (14/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tambah Kepemilikan Saham di Freeport, Indonesia Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Adapun proyeksi konsumsi tersebut berdasarkan laporan realisasi konsumsi LPG 3 kg hingga Mei 2023 yang juga melampaui kuota. Tercatat, konsumsinya sudah mencapai 3,32 juta MT, atau lebih tinggi 8,4 persen dari kuota penyaluran yang ditetapkan hingga akhir Mei 2023 sebanyak 3,06 juta MT. Volume penyaluran tersebut setara dengan nilai subsidi sebesar Rp 34,01 triliun.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kendati demikian, meski volume konsumsi LPG 3 kg diproyeksi akan melebihi kuota, Alfian menyebut, secara nilai subsidi tetap akan lebih rendah dari total anggaran yang ditetapkan pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sebagai catatan, pemerintah menetapkan besaran anggaran subsidi untuk LPG 3 kg dalam APBN 2023 sebesar Rp 117,84 triliun. Namun, proyeksi nilai subsidi yang dihitung oleh Pertamina hanya akan mencapai Rp 85,45 triliun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pengumpulan Zakat Lewat Tokopedia Capai Rp 7,8 Miliar Sepanjang Ramadhan Lalu

Rendahnya proyeksi nilai subsidi itu dipengaruhi oleh faktor pelemahan harga minyak mentah dunia yang tengah terjadi. Hal itu secara langsung menurunkan harga LPG yang diimpor Pertamina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

\”Artinya masih ada kelebihan DIPA untuk LPG di 2023. Ini yang jadi usulan kami terkait prognosa 2023 yang akan over 2,7 persen. Ada kelebihan sekitar Rp 32 triliun, ini mungkin akan bisa mengkompensasi selisih 2,7 persen over kuota Elpiji tersebut,\” jelasnya.

 

Cek Typo

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi