Sabtu, 04/05/2024 - 02:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Ekonom: Sektor Investasi dan Ekspor tak Mampu Jadi Penopang Ekonomi 2024

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Center of Reform on Economics (Core) meminta pemerintah dapat mengoptimalkan sektor-sektor yang mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi pada 2024. Saat ini industri manufaktur merupakan sektor yang komposisi sharing lebih besar terhadap produk domestik bruto. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy mengatakan pemerintah mampu mencapai target pertumbuhan yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), meskipun dengan beberapa catatan. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kalau kita berbicara target pertumbuhan ekonomi tahun depan, tentu kita perlu melihat potensi dari perekonomian Indonesia itu sendiri. Kalau bicara potensi maka menurut saya angka lima persen hingga 5,5 persen itu masih relatif mampu dicapai tentu dengan beberapa catatan,” ujarnya ketika dihubungi Jumat (16/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menurutnya sektor lain yang mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi berasal dari belanja pemerintah. Hal ini perlu dioptimalkan oleh pemerintah, agar melalui belanja-belanja pemerintah dapat menyasar langsung daya beli masyarakat sekaligus memberikan efek multiplier terhadap perekonomian nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Hadapi Ketidakpastian, Hippindo Fokus Tumbuhkan Perdagangan Dalam Negeri

“Belanja yang memberikan efek multiplier yang besar terhadap perekonomian seperti belanja infrastruktur atau belanja modal,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Dia memberikan catatan terhadap sektor investasi. Menurutnya, sektor investasi tidak mampu mendorong perekonomian nasional pada tahun depan. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Adanya pemilu maka ada kemungkinan realisasi investasi akan tertahan terutama beberapa sektor. Artinya investor akan cenderung menunggu dan melihat hasil dari pemilu, sehingga menahan tidak melakukan investasi pada tahun depan,” ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Tak hanya itu, menurutnya, sektor ekspor juga belum bisa menopang ekonomi 2024. Hal ini dikarenakan tantangan ekonomi global yang dipengaruhi oleh China yang sedang mengubah struktur perekonomiannya.

Berita Lainnya:
Bappenas: Industrialisasi Percepat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Negara Maju

“Sementara sektor ekspor, juga masih diselimuti oleh pertemuan ekonomi global yang akan dipengaruhi bagaimana Cina itu dapat bisa mendorong pertumbuhan ekonominya setinggi apa yang diekspektasikan,” ucapnya.

“Masalahnya saat ini Cina tengah berusaha untuk mengubah struktur perekonomiannya yang tadinya didorong oleh investasi menjadi konsumsi swasta, sehingga proses perubahan struktur inilah yang kemudian bisa ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi Cina dan pada muaranya yang akan ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global secara umum,” ucapnya.

Atas dasar dua faktor tersebut, Rendy menyebut sektor investasi dan ekspor tentu tidak bisa diharapkan dapat menjadi pendorong utama dari pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. 

“Tentu perlu komposisi PDB lain yang kemudian bisa diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai target,” ucapnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi