Selasa, 30/04/2024 - 00:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Bappenas: Industrialisasi Percepat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Negara Maju

ADVERTISEMENTS

Pekerja di pabrik pengolahan nikel di Sorowako, Sulawesi Selatan, 28 Juli 2023.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan industrialisasi menjadi kunci penting percepatan pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju atau negara berpendapatan tinggi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Beberapa lembaga internasional menyatakan bahwa Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global, kita diperkirakan akan mampu tumbuh lebih kuat dibandingkan 2023,” kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/ Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat ini, rata-rata pertumbuhan Indonesia berada di level 5 persen. Ke depan Indonesia perlu terus meningkatkan pertumbuhan ekonominya untuk menjadi negara berpendapatan tinggi. Ekonomi Indonesia perlu tumbuh 6 persen hingga 7 persen per tahun untuk keluar dari negara berpendapatan menengah menuju Indonesia Emas 2045.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Analis: Konflik Iran-Israel Berpotensi Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI

“Kalau Indonesia mau menuju Indonesia Emas 2045 maka pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan dalam 20 tahun ke depan adalah minimal 6 persen,” ungkap dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi dari sekitar 5 persen menuju 6 persen, perlu satu persen tambahan. Caranya, dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang tidak dilakukan biasa-biasa saja (business as usual).

“Satu persen naik berarti harus ada upaya lebih, usaha yang di luar yang kita biasa lakukan,” ungkap Amalia.

Amalia menuturkan, pengalaman negara lain menunjukkan jika ingin mempercepat pertumbuhan ekonomi, salah satu yang paling efektif melalui industrialisasi. Oleh karenanya, untuk menjadi negara maju pada 2045, momentum ekonomi Indonesia yang tangguh di tengah ketidakpastian global saat ini merupakan model untuk melakukan transformasi segera.

Berita Lainnya:
Demi Capai Target, Airlangga Harap Program Peremajaan Sawit Dipercepat

Transformasi ekonomi Indonesia terdiri dari ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi dan produktivitas ekonomi, penerapan ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global, serta perkotaan dan perdesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Produktivitas perekonomian akan didorong melalui antara lain industrialisasi, ekonomi biru dan bio-ekonomi, modernisasi dan digitalisasi pertanian, ekonomi kreatif dan pariwisata, penguatan ekonomi dan keuangan syariah, produktivitas BUMN, UMKM dan koperasi, serta produktivitas tenaga kerja.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi