Senin, 20/05/2024 - 15:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teka-teki Ibu Meninggal Memeluk Bayi di Pati Terungkap, Ini Kronologi Peristiwanya

Jenazah (ilustrasi).

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

SEMARANG—Penyelidikan yang dilakukan jajaran Polresta Pati terkait dengan meninggalnya seorang ibu bernama Budiati (31 tahun) dalam posisi memeluk bayinya menemui titik terang. Dari hasil penyidikan, Satreskrim Polresta Pati telah menetapkan Mashuri (35) sebagai tersangka dalam kasus yang sempat menggegerkan warga Perum Griya Pesona II, Desa Kutoarjo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ini.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hal ini didasarkan olah olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi. Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar yang dikonfirmasi menjelaskan, penyidik menggolongkan kasus ini sebagai kasus penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.

Berita Lainnya:
Satu Orang Tewas dan Satu Orang Luka Akibat Tertabrak Kereta Api di Bandung

“Pria berinisial M yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini adalah pasangannya sendiri atau orang yang selama ini dikenal para tetangga sebagai suami korban Budiati,” ujarnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (16/6/2023).

Onkoseno menuturkan, penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat pekan lalu. Berdasarkan keterangan, penganiayaan diawali cekcok antara korban dengan tersangka. Hingga kemudian tersangka memukul kepala korban.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Sapa Anies di KPU, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Akibat pukulan tersangka inilah yang kemudian menyebabkan korban mengalami luka dalam dan pendarahan pada otak. Hanya saja korban tidak meninggal dunia setelah penganiayaan tersebut.

“Namun akibat pendarahan otak yang terjadi, lambat laun membuat kondisi korban semakin hari semakin drop (memburuk) sampai kemudian korban meninggal dunia,” ujar Kasatreskrim.

ADVERTISEMENTS

Ditemukan bersama ketiga anaknya di atas kasur…

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi