Kamis, 02/05/2024 - 09:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pasukan Khusus Chechnya Dikenal Sebagai Penjahat Perang

ADVERTISEMENTS

Pasukan khusus Chechnya diidentifikasi sebagai pelaku kejahatan perang di Bucha, Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

GROZNY — Pasukan khusus Chechnya diidentifikasi sebagai pelaku kejahatan perang di Bucha, Ukraina. Mereka dilaporkan meneror warga Ukraina sejak mereka masuk kota itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Belum diketahui jumlah pasti pasukan tersebut. Apalagi di setiap laporan menyajikan angka yang berbeda-beda. Pada tahun 2014 lalu politisi oposisi Rusia Boris Nemtsov, yang dibunuh polisi Chechnya pada 2015 lalu mengatakan Kadyrov memiliki 20 ribu tentara di bawah komandonya. BBC Rusia memperkirakan Kadyrov hanya memiliki 6.200 pasukan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam laporan lembaga think-tank pertahanan yang berbasis di London, Inggris, Royal United Services Institute (RUSI) disebutkan pada Juli 2022 lalu Kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov membentuk resimen baru yang disebut Resimen Senjata Laras Panjang Bermotor ke-78 dan dinamakan Akhmat Kadyrov seperti mantan kepala pemerintah Chechnya. Pasukan itu berisi empat batalion bersenjata.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ganggu Persidangan, Hakim Denda Donald Trump Rp 146 Juta

Pada bulan September 2022, resimen itu dilaporkan sudah sepenuhnya terisi dan ditugaskan ke Divisi Pasukan Senapan Laras Panjang Bermotor ke-42 Rusia. Pasukan Bermotor Rusia biasanya berisi 500 personel sementara satu resimen biasanya terdiri dari sekitar 2.000 pasukan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Kadyrov mengirimkan resimen ke-249, 141 dan 78 sehingga hanya bisa diperkirakan ada sekitar 4.500 pasukan Chechnya di Ukraina sebelum pengumuman Kamis kemarin. Persenjataan mereka juga belum banyak diketahui.

RUSI mengatakan Resimen Senapan Laras Panjang Bermotor ke-141 dan 78 dilengkapi dengan kendaraan tempur seperti kendaraan infantri seri BRT-80 yang dilengkapi dengan meriam otomatis kaliber 30 mm. Artinya mereka dapat dikerahkan untuk tugas-tugas militer biasa seperti operasi serangan di garis pertahanan.

Berita Lainnya:
China Sangkal Kirim Mata-Mata ke Jerman dan Inggris  

Tampaknya pasukan Kadyrov hanya membawa kendaraan tempur kecil dan ringan. Cukup efektif untuk mendukung pasukan reguler Rusia.

Dikutip dari laporan Critical Threats Project (CTP) dan Institute for the Study of War (ISW), Jumat (16/6/2023) Kadyrov mengklaim batalion “Zapad Akhmat” Chechnya sudah tiba di pos perbatasan Nekhoteevka dan Kozinka di Oblast Belgorod. Ia memerintahkan pasukan itu untuk melindungi perbatasan dari serangan ke wilayah Rusia.

Kadyrov menekankan pasukan Akhmat akan bekerja sama dengan pasukan Rusia lainnya untuk mempertahankan Belgorod Oblast dan warga di sekitar perbatasan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi