Rabu, 01/05/2024 - 16:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Anggota Kongres AS Desak Biden Bahas HAM dengan Narendra Modi

ADVERTISEMENTS

 WASHINGTON — Sebanyak 75 legislator dari Partai Demokrat mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membahas hak asasi manusia dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Kunjungan kenegaraan Modi dibayangi pertanyaan soal pelanggaran hak asasi manusia di bawah kepemimpinan Modi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Tiga anggota Partai Demokrat dari sayap progresif Alexandria Ocasio-Cortez, Ilhan Omar dan Rashida Tlaib mengajak terpilih lainnya memboikot pidato Modi di Kongres.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Saya mengajak rekan-rekan saya yang mendukung pluralisme, tolernasi, dan kebebasan pers, bergabung dengan saya melakukan hal yang sama,” kata  Ocasio-Cortez di Twitter, seperti dikutip Aljazirah, Kamis (22/6/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Saat ditanya mengenai banyaknya kelompok hak asasi manusia yang menuduh pemerintah Modi, membatasi kebebasan berekspresi, mendiskriminasi minoritas, dan membungkam kritik. Dengan nada menantang Modi mengatakan ia “terkejut” dengan kritik itu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Polisi Malaysia Terus Dalami Motif Warga Israel Pembawa 6 Pistol

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kami selalu membuktikan demokrasi kami dapat terlaksana, dan ketika saya katakan terlaksana, ini terlepas dari kasta, keyakinan, agama, gender, sama sekali tidak ada ruang untuk diskriminasi,” kata Modi di Gedung Putih.

“Ketika anda berbicara mengenai demokrasi, bila tidak ada nilai manusia dan kemanusiaannya, tidak ada hak asasi manusia, itu bukan demokrasi,” kata Modi yang jarang menjawab langsung pertanyaan wartawan.

Dalam wawancaranya dengan CNN pada Kamis kemarin, mantan Presiden AS Barack Obama mengatakan India beresiko “terpecah belah” bila hak-hak minoritas muslim tidak dihormati.

“Saya pikir benar bila presiden bertemu Perdana Menteri Modi kemudian perlindungan minoritas muslim di India mayoritas Hindu sesuatu yang pantas disinggung,” kata Obama.

Berita Lainnya:
Rusia: AS Adalah Alasan DK PBB tak Dapat Hentikan Konflik Iran-Israel  

Saat pertemuan itu seorang pejabat AS mengatakan Biden akan mengangkat isu hak asasi manusia tanpa “mencela, menguliahi, atau memarahi” pemimpin India.

Pemerintah AS menjabarkan daftar kesepakatan yang diharapkan ditandatangani dalam kunjungan Modi. Mulai dari bidang semikonduktor, mineral penting, teknologi, kerja sama luar angkasa dan kerja sama pertahanan dan perdagangan.

AS juga ingin India menjauh dari Moskow termasuk ketergantungannya pada ekspor senjata Rusia. India masih netral dalam perang Rusia di Ukraina. New Delhi memilih abstain dalam pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB untuk menentukan resolusi mengecam invasi Rusia.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi