Jumat, 03/05/2024 - 15:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Narendra Modi Sangkal Diskriminasi Agama di India

ADVERTISEMENTS

Presiden AS Joe Biden (kanan) dan Perdana Menteri India Narendra Modi selama pertemuan di Oval Office Gedung Putih di Washington, DC, AS, 22 Juni 2023. Para pemimpin AS dan India akan mengumumkan serangkaian kesepakatan pertahanan dan komersial yang dirancang untuk meningkatkan hubungan militer dan ekonomi antara negara mereka selama kunjungan kenegaraan Modi, kata pejabat senior AS.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON — Perdana Menteri India Narendra Modi membantah melakukan diskriminasi terhadap minoritas di bawah pemerintahannya. Penyangkalan ini digaungkan meskipun kelompok hak asasi manusia (HAM) dan laporan pelanggaran Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memberikan sorotan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Selama konferensi pers dengan Presiden AS Joe Biden pada Kamis (22/6/2023), Biden mengatakan membahas HAM dan nilai-nilai demokrasi lainnya dengan Modi. Saat ditanya langkah yang ingin diambil untuk meningkatkan hak-hak Muslim dan minoritas lainnya di India dan untuk menegakkan kebebasan berbicara, Modi menyarankan bahwa langkah-langkah itu tidak perlu diperbaiki.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS: Lima Unit Militer Israel Terlibat Pelanggaran HAM Berat 
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Konstitusi kami dan pemerintah kami, telah membuktikan bahwa demokrasi dapat memberikan. Ketika saya mengatakan memberikan, kasta, kepercayaan, agama, jenis kelamin, tidak ada ruang untuk diskriminasi (dalam pemerintahan saya),” kata Modi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam laporan tentang HAM dan kebebasan beragama, Departemen Luar Negeri AS menyuarakan keprihatinan atas perlakuan terhadap Muslim, Hindu Dalit, Kristen, dan agama minoritas lainnya di India. Lembaga itu pun juga mencantumkan tindakan keras terhadap jurnalis.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Biden Mewanti-wanti Netanyahu, AS tak Mau Nimbrung Serang Balik Iran

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Para pendukung HAM dan lusinan anggota parlemen dari Partai Demokrat AS mendesaknya untuk mengangkat masalah ini secara terbuka dengan Modi. Partai nasionalis Hindu milik Modi Bharatiya Janata (BJP) telah memegang kekuasaan sejak 2014.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Penyataan itu pun tidak dapat diterima bagi kalangan aktivisi. Lusinan pengunjuk rasa berkumpul di dekat Gedung Putih pada Kamis.

“Modi harus berpikir mengapa itu adalah pertanyaan pertama yang diajukan kepadanya dalam konferensi pers. Sudah jelas bagi semua orang bahwa ada pelanggaran HAM di India,” kata pengunjuk rasa dan direktur advokasi di Dewan Muslim Amerika India Ajit Sahi.

Faktanya India telah merosot dari peringkat 140…

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi