Jumat, 03/05/2024 - 23:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Para Pemuda Antusias Ikuti Pelatihan Tenun Tingkat Pemula OMG di Sumba Barat

ADVERTISEMENTS

 SUMBA BARAT — Muda-mudi Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) antusias mengikuti pelatihan tenun tingkat pemula yang bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan keterampilan tenun bagi masyarakat, khusunya pemuda. Koodinator Daerah OMG Sumba Barat, NTT, Irvan Sidin mengatakan, pelatihan berfokus pada pemberian keterampilan dasar dalam membuat tenun, serta teknik-teknik yang diperlukan untuk menciptakan karya yang berkualitas. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Kami mengadakan pelatihan tenun tingkat pemula untuk anak muda agar memiliki kreativitas. Mereka juga bisa mengembangkan apa-apa yang ada dan meneruskan warisan leluhur yang memang harus dipertahankan,” kata Irvan usai kegiatan di Maliti, Waikabubak, Sumba Barat, NTT, seperti dilansir pada Senin (26/6/2023). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut Irvan, kegiatan ini merupakan kesempatan emas untuk belajar dan meningkatkan keterampilan dalam bidang tenun, yang merupakan warisan budaya yang berharga bagi daerah mereka.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pelatihan ini juga dapat membantu masyarakat khususnya anak muda agar menjadi ahli dalam merajut tenun, sehingga hasil kerajinan mereka bisa digunakan dan bahkan diperjualbelikan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menaker Ajak Perusaahn Berduit Gelar Mudik Gratis untuk Karyawan

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Sehingga ekonomi saat ini bisa terus berjalan, tidak hanya mengharapkan ekonomi dari pertanian maupun dari perdagangan, kita bisa meningkatkan kreatifitas khususnya anak muda,” ucapnya. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Irvan mengemukakan, pelatihan ini sebagai upaya untuk mendukung dan mempromosikan industri tenun di wilayah tersebut. Tenunan dari Kabupaten Sumba Barat terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan memiliki nilai seni yang tinggi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dengan mengajarkan keterampilan tenun kepada masyarakat, pihakny berharap dapat mempertahankan dan meningkatkan keahlian lokal ini.

“Untuk Sumba Barat maupun Pulau Sumba, kita memiliki tenun yang berkualitas tinggi. Masyarakat sangat antusias sekali (mengikuti pelatihan) karena pelatihan ini jarang sekali dilakukan,” pungkas Irvan. 

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Anak muda terlibat aktif dalam kegiatan tersebut, serta merasa senang dan berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh OMG dalam memberikan pelatihan tenun tingkat pemula ini. 

“Sangat menyenangkan dan tadi saya disuruh mempraktekan membuat tenun dan senang dan bisa melakukannya. Saya harapkan tenun Sumba Barat lebih dikenal luas oleh orang-orang dan bisa dilestarikan,” ucap seorang anak muda, Fadia. 

Berita Lainnya:
Viral Pungli Parkir di Masjid Al Jabbar, Pj Gubernur Jabar Langsung Rapat

Dalam pelatihan, OMG Kab. Sumba Barat menghadirkan pengrajin tenun profesional bernama Nurhayati. Dia berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada peserta pelatihan, membantu mereka memahami langkah-langkah dan proses yang diperlukan dalam menciptakan tenun yang indah. Secara bergantian anak muda diajarkan Nurhayati untuk langsung praktek membuat tenun. 

Seperti dinukil dari Antara, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebut ada 16 motif tenun asal daerah Sumba di Provinsi NTT yang berpotensi terancam punah.

Dari pendataan pada 2022, motif tenun di Sumba secara keseluruhan yang terdata ada 85, tapi 16 di antaranya terancam punah. Adapun 16 motif terancam punah itu tersebar di Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Barat. Penyebabnya adalah kebiasaan perajin yang tidak banyak memakai pola ketika menyelesaikan suatu tenun.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi