Senin, 06/05/2024 - 15:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Pemimpin Wagner: Kami tak Berniat Menggulingkan Pemerintah Rusia

ADVERTISEMENTS

MOSKOW – Yevgeny Prigozhin merilis pernyataan audio pertamanya sejak ia membatalkan pemberontakan bersenjata terhadap Rusia, Senin (26/6/2023). Pemimpin Wagner ini membela aksinya sebagai reaksi serangan terhadap pasukannya yang menewaskan 30 tentaranya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Sabtu lalu, aksi pergerakan bersama tentaranya ia namakan march of justice. ‘’Kami memulai aksi kami karena adanya ketidakadilan,’’ kata Prigozhin dalam pesan suara berdurasi 11 menit. Tak dijelaskan saat ini dia berada di mana dan rencana ke depannya mau apa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

’Kami bergerak untuk menyampaikan protes, bukan menggulingkan pemerintah negeri ini,’’ kata Prigozhin. Pergerakan pasukannya, memperlihatkan hal yang sebelumnya dibicarakan, masalah serius dengan keamanan di Rusia. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Terakhir kali Prigozhin terlihat pada Sabtu (24/6/2023) alam di bagian belakang sebuah mobil SUV seiring mundurnya pasukan yang ia pimpin. Ini dilakukan untuk menghindari pertumpahan darah.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Presiden Volodymyr Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Wagner mengurungkan pemberontakan militer melawan Moskow setelah tercapai kesepakatan melalui mediasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Saat itu, kesepakatan menyatakan ia dan tentaranya diampuni. Prigozhin bisa pergi ke Belarusia. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun, pada Senin, media Rusia melaporkan penyelidikan tindakan kejahatan atas Prigozhin tetap dilanjutkan. ‘’Prigozhin tetap di bawah penyelidikan  Federal Security Service (FSB) setelah memimpin pemberontakan akhir pekan lalu.’’ 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Kantor berita Rusia, RIA Novosti yang mengutip sejumlah sumber di kantor penuntut umum, menyatakan, kasus kriminal terhadap Prigozhin belum ditutup, tak seperti pernyataan Kremlin sebelumnya. Kantor berita Interfax juga melaporkan berita senada. 

Jika kasus kriminalisasi terhadap Prigozhin berlanjut, kehadirannya di Belarusia tampaknya juga tak akan memberikan arti apa-apa baginya. Belarusia merupakan sekutu dekat Rusia, bisa saja akhirnya menangkap Prigozhin dan mengekstradisinya ke Rusia. 

Berita Lainnya:
Dianggap Gagal, Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri 

Tak hanya itu sosok Prigozhin seolah raib.’’Saat ini, keberadaan  Prizgozhin tak diketahui. Namun kami menunggu dan melihat apa yang akan terjadi nanti’’ demikian Aljazirah yang dilaporkan wartawannya di Moskow, Yulia Shapovalova, Senin. 

Di sisi lain, video kemunculan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi pasukan di Luhansk menepis spekulasi ia akan diganti, sesuai tuntutan Prigozhin. 

Informasi intelijen AS menyebutkan, Prigozhin membangun pasukannya dekat perbatasan dengan Rusia dalam beberapa waktu ke belakang. Maka, perlawanan yang dilakukan Prigozhin bersama pasukannya telah direncanakan. 

Pemberontakan Prigozhin dipicu serangan pada Jumat (23/6/2023) atas kamp-kamp lapangan di Ukraina oleh militer Rusia yang menewaskan banyak tentaranya. Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah melakukan serangan itu. 

 

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi