Rabu, 01/05/2024 - 11:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Berhasil Lewati Krisis, Bank Besar AS Kompak Bagikan Dividen

ADVERTISEMENTS

Kolase perbankan di Amerika Serikat. Perbankan AS mengumumkan kenaikan dividen pada kuartal ketiga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Bank-bank AS termasuk JPMorgan Chase (JPM.N), Wells Fargo, Goldman Sachs, dan Morgan Stanley menaikkan dividen kuartal ketiga, dilaporkan Jumat (30/6/2023). Laporan keuangan menunjukkan sejumlah bank tersebut memiliki modal yang cukup untuk menghadapi penurunan ekonomi yang parah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

JPMorgan berencana untuk meningkatkan dividen saham kuartalannya menjadi 1,05 dolar AS per saham dari 1,00 dolar AS saat ini. Wells Fargo akan meningkatkan dividennya menjadi 35 sen per saham dari 30 sen. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Jumlah Nasabah Paylater BCA Capai 89 Ribu pada Kuartal I 2024

Goldman Sachs akan menaikkan dividen menjadi 2,75 dolar AS per saham dari 2,50 dolar AS per saham. Sedangkan dividen Morgan Stanley akan meningkat menjadi 85 sen per saham dari 77,5 sen saat ini. Adapun Dividen Citigroup akan naik menjadi 53 sen per saham dari 51 sen.

ADVERTISEMENTS

Bank mengumumkan kenaikan dividen setelah melewati stress test bank sentral AS The Fed, yang menentukan berapa banyak modal yang harus disisihkan bank sebelum dapat mengembalikan uang kepada pemegang saham.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di bawah skenario The Fed tentang kemerosotan ekonomi besar, 23 bank yang diuji – termasuk JPMorgan, Bank of America dan Goldman Sachs – akan menderita kerugian gabungan 541 miliar dolar AS.

Berita Lainnya:
Perkuat Program Pompanisasi, Kementan Dorong Listrik Masuk Sawah

Pemberi pinjaman AS terbesar tetap tangguh meskipun kegagalan tiga bank regional besar yang mengguncang industri awal tahun ini. Bank-bank besar tetap pada pijakan yang kuat bahkan ketika The Fed menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi, yang dapat mendorong ekonomi ke dalam resesi.

“Hasilnya menunjukkan bahwa bank-bank ini mampu menahan tekanan berat dan mempertahankan penyangga modal di atas peraturan minimum, kredit positif,” kata lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service dalam sebuah catatan dilansir Reuters.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi