Rabu, 01/05/2024 - 10:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Polisi Rusia Selidiki Tewasnya Mahasiswa Indonesia di Sungai Volga

ADVERTISEMENTS

Polisi Rusia (Ilustrasi). Kepolisian Volgogard, Rusia, melakukan investigasi terhadao insiden tewasnya mahasiswa Indonesia karena tenggelam di Sungai Volga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MOSKOW — Mahasiswa asal Maluku, Indonesia, Jamaluddin Maulana Rolobessy meninggal karena tenggelam di Sungai Volga, Rusia. Saat ini pihak kepolisian setempat masih melakukan investigasi terhadap insiden ini. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Lewat keterangan pers tertulis, Sabtu (1/7/2023), KBRI Moskow melalui Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Fattah Hardiwinangun menyampaikan juga menyampaikan ucapan turut berduka cita atas terjadinya peristiwa tersebut. KBRI Moskow pun masih menunggu hasil resmi proses penyelidikan dari pihak kepolisian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Membaca Sinyal Respons Israel Atas Serangan Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jamaludin Maulana Rolobessy merupakan mahasiswa S1 Hubungan Internasional di Volgograd State. Dia merupakan anak dari pasangan Hairun Nasir dan Nurhidaya Tehumatena, yang berdomisili di Desa Tial, Kabupaten Maluku Tengah.

ADVERTISEMENTS

Status terakhir, jenazah korban berada di rumah jenazah di Kota Volgograd untuk proses autopsi. Autopsi merupakan peraturan Pemerintah Federasi Rusia bagi setiap individu, termasuk warga negara asing (WNA), yang meninggal dunia di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Setelah autopsi, otoritas setempat akan menerbitkan dokumen resmi sertifikat kematian yang dijadwalkan selesai pada Senin (3/7/2023). Sertifikat kematian tersebut menjadi dasar untuk proses kepulangan jenazah dari Moskow ke Tanah Air.

Berita Lainnya:
Rusia Ancam Turunkan Hubungan Diplomatik dengan AS Bila Asetnya Disita 

Terkait hal tersebut, Pemprov Maluku berupaya melakukan langkah koordinasi secara intens dengan KBRI di Moskow maupun pihak keluarga terkait rencana kepulangan jenazah ke Maluku.

Keluarga korban pun telah mengirimkan kelengkapan administrasi ke KBRI Moskow antara lain KTP orang tua, kartu keluarga, surat keterangan tidak mampu, dan sebagainya untuk persyaratan yang harus dipenuhi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi