Jumat, 03/05/2024 - 13:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Komjen Agus Andrianto Bantah Ada Matahari Kembar di Polri

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto menegaskan tidak ada matahari kembar dalam institusi Polri. Hal itu terkaiy penunjukan dirinya sebagai wakil kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (wakapolri) menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Tidak ada matahari dua, mataharinya satu, kapolri. SatyaHaprabu-nya satu kepada pemimpin negara, presiden. Tidak ada tawar-menawar,” kata eks kepala Bareskrim Polri tersebut dalam acara pisah sabut wakapolri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Istilah matahari kembar disampaikan oleh pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto saat menanggapi penunjukan Komjen Agus Andrianto sebagai wakapolri. Matahari kembar merujuk pada istilah dua kepemimpinan dalam satu organisasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam pidato perdananya sebagai wakapolri, Agus mengingatkan kembali arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada HUT ke-77 Bhayangkara pada Sabtu (1/7/2023), bahwa Polri harus bersatu seperti sapu lidi, tegak lurus, kuat dan diikat dengan semangat kesatuan serta sinergitas.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
MK Diminta Panggil Kapolri soal Nusantara Cooling System, Dugaan Pelanggaran hingga Anggaran Disinggung

“Apa yang disampaikan Bapak Presiden, institusi Polri ibarat sapu lidi masing-masing sapu lidi harus lurus, harus kuat, harus diikat dengan semangat kesatuan dan sinergitas tidak boleh ada blok-blokan, tidak boleh ada geng-gengan, tidak ada patron-patronan,” kata Agus.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Eks kepala Polda Sumatra Utara itu mengajak seluruh personel Polri untuk berkontemplasi dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi. Hal itu agar tidak terjadi mengingat beban tugas kepolisian tidak lagi mudah dan ringan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Tugas semakin berat, tentunya perlu kekompakan bersama untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Bapak Kapolri di dalam mewujudkan stabilitas kamtibmas maupun menyukseskan program-program pemerintah,” ujar Agus.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Di akhir pidatonya, Agus menegaskan, wakapolri yang sebenarnya adalah Komjen Gatot Eddy Pramono. Sementara, dirinya sekadar meneruskan jabatan. “Mohon izin kepada Mas Gatot, panutan kami, senior kami, untuk terus bisa mengarahkan kami pak, sebenarnya wakapolri-nya tetap Pak Gatot, kami melanjutkan saja,” katanya.

Berita Lainnya:
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Hal Prioritas Kesiapan Mudik

Sementara itu, Komjen Gatot dalam sambutannya diwarnai suasana emosional saat mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Polri. Selama 35 tahun bertugas, kata Gatot, banyak suka duka yang dijalani, hingga pasang surut Polri yang dihadapi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Pada kesempatan ini juga saya mohon doa kepada Bapak Kapolri dan ibu dan seluruh jajaran Polri, kami akan kembali ke masyarakat. Di masyarakat, kami akan terus berinteraksi dan kami akan tetap menjaga nama baik dan muruah Polri untuk saat ini dan ke depan,” kata Gatot.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi