Minggu, 05/05/2024 - 17:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Wamen BUMN: Pertamina dan Shell Sudah Sepakati Soal Pembelian Saham di Masela

ADVERTISEMENTS

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury mengatakan, saat ini PT Pertamina (Persero) dan Shell sudah menyepakati proses ambil alih saham di Blok Masela. Meski belum ada angka pasti besaran biaya yang harus dibayarkan Pertamina, Pahala menegaskan bahwa pada pekan ini ada kepastian terkait peralihan saham ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sudah. Untuk pembahasan dengan Shell mengenai terms pembayaran dan juga jumlahnya sudah disepakati bersama. Mereka sudah mengerucut kesepakatan,” ujar Pahala di Jakarta, Senin (3/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pahala pun menjelaskan, pada pekan ini, Pertamina maupun Shell akan merampungkan transaksi. “Iya, insya Allah pekan ini,” ujar Pahala.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menparekraf Akui Masih Berjuang Atasi Tiket Transportasi yang Mahal

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan Pertamina akan mengambil alih participating interest Shell sebesar 35 persen di Blok Masela. Proses pengambilalihan tersebut ditargetkan dimulai pada akhir Juni.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Arifin menjelaskan kedua belah pihak sejatinya sudah sepakat terkait harga PI yang akan dialihkelolakan. Kendati demikian, Arifin enggan membeberkan nilai peralihan PI.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Sudah ada angkanya, masuk dalam targetnya yang akan ambil participating interest dan akan diselesaikan akhir bulan ini,” ujar Arifin di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (16/6/2023).

Blok Masela merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan bisa menghasilkan gas sebesar 1.600 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara 9,5 juta ton LNG per tahun (mtpa) dan gas pipa 150 MMSCFD, serta 35.000 barel minyak per hari. Proyek ini dikelola oleh Inpex Masela Ltd yang bertindak sebagai operator dan memegang hak partisipasi 65 persen sementara 35 persen masih dipegang oleh Shell.

Berita Lainnya:
AirNav Terima 30 Laporan Penerbangan Balon Udara Liar Periode Lebaran 2024

Inpex dan mitranya nantinya akan membangun Kilang Gas Alam Cair (LNG) di darat yang mulanya ditargetkan sudah bisa beroperasi pada 2027. Terbaru, operasional proyek ini diperkirakan mundur menjadi 2029.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi