Rabu, 22/05/2024 - 02:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pupuk Indonesia Siapkan Opsi Bahan Baku Selain dari Rusia-Ukraina

Pupuk Indonesia berusaha mencari sumber bahan baku pupuk NPK dari negara selain Rusia dan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BADUNG — Senior Executive Vice President (SEVP) Operasi Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Gatoet Gembiro Noegroho mengungkapkan, pihaknya berusaha mencari sumber bahan baku pupuk NPK dari negara selain Rusia dan Ukraina. Pasalnya, konflik kedua negara tersebut turut berpengaruh pada suplai pasokan bahan baku ke Pupuk Indonesia yang belum lancar.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Kita mencari sumber lain. Kalau di sana (Rusia dan Ukraina) masih bermasalah, kita cari sumber lain,” ujar Gatoet saat ditemui di Gianyar, Bali, Senin (3/7/2023).

Berita Lainnya:
Kontainer Menumpuk di Pelabuhan, Kemenperin: Impor Harus Sesuai Hukum

Ia pun mengakui, pasokan bahan baku dari kedua negara masih terbilang rendah karena konflik geopolitik yang belum usai serta distribusi via laut masih mengkhawatirkan. Dengan demikian, pihaknya mencari sumber bahan baku berupa fosfor dan kalium untuk pupuk jenis NPK dari negara lain seperti Mesir, Yordania, Maroko.

“Ada dari Mesir, Yordania, Maroko, bahkan negara tetangga juga ada, cuman kualitasnya agak berbeda. Vietnam, Laos, Myanmar, tapi mungkin volume mereka kecil. Kalau volume kecil otomatis harga pasti lebih mahal, karena investasi lebih padat,” paparnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Peringati Mother’s Day 2024, AGP Arthakes Gelar Health Talkshow

Atas kondisi tersebut, pihaknya belum dapat menjelaskan jumlah atau volume penurunan yang turun, sebab hingga kini masih terpantau fluktuatif.

Diberitakan sebelumnya, Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia mendapatkan tambahan pasokan gas bumi sebesar 15 hingga 17 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) Bojonegoro, Jawa Timur. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam keterangannya di Jakarta, Senin menyatakan tambahan gas ini akan digunakan untuk mengamankan bahan baku pupuk guna memenuhi kebutuhan pupuk nasional 2023.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi