Selasa, 30/04/2024 - 02:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Arab Saudi Mulai Terbitkan Visa Elektronik Umrah

ADVERTISEMENTS

 JEDDAH — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mulai menerbitkan visa elektronik (e-visa) untuk keperluan umrah. Visa elektronik merupakan salah satu cara guna memudahkan lebih banyak umat Muslim dari berbagai negara dalam menunaikan ibadah tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Langkah tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan umrah demi mewujudkan Visi Saudi 2030, yaitu program pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasi sektor perekonomiannya serta mengembangkan pelayanan publik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dilansir Saudi Press Agency, calon jamaah yang ingin mendapatkan e-visa agar dapat menjalankan ibadah umrah mulai 19 Juli dapat mendaftar melalui Nusuk, sebuah platform daring perencanaan dan reservasi haji dan umrah milik kementerian tersebut. Laman tersebut dapat diakses melalui https://www.nusuk.sa/.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Platform Nusuk itu juga memfasilitasi Muslim dari seluruh dunia untuk mengunjungi Mekah dan Madinah dengan memberikan pilihan tempat menginap dan layanan transportasi. Berbagai pilihan paket perjalanan umrah serta peta interaktif kedua kota tersebut juga tersedia dalam beberapa bahasa pada platform ini.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dino Patti Djalal Nilai Prabowo akan Jadi Wajah Baru Politik Luar Negeri Indonesia

Pemerintah Arab Saudi telah memberlakukan beberapa kebijakan baru mengenai umrah, di antaranya pengurangan biaya asuransi jamaah sebesar 63 persen, penerbitan visa kurang dari 24 jam, dan perpanjangan masa berlaku visa menjadi 90 hari. Selain itu, kini wanita diizinkan menunaikan ibadah umrah tanpa didampingi mahramnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Jamaah umrah juga diperbolehkan mengunjungi berbagai situs lain di luar situs ibadah untuk mengenal kekayaan budaya negara Timur Tengah tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa melalui kerja sama dengan otoritas terkait, pemilik visa wisata dari negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) serta pemilik visa Schengen dapat melakukan reservasi layanan umrah dan mendaftar e-visa melalui Nusuk. Negara anggota GCC terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UAE).

Berita Lainnya:
Kedubes Kecam Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus

Sementara visa Schengen dimiliki oleh penduduk negara yang termasuk dalam area Schengen, yakni Austria, Belgia, Republik Ceko, Kroasia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Menurut laman pendaftaran visa platform Nusuk yang diakses pada Rabu, layanan e-visa ini juga telah diperluas ke beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat, Australia, China, Jepang, Kanada, Malaysia, Rusia, dan Singapura.

Indonesia belum termasuk salah satu negara yang dapat menikmati layanan ini melalui platform Nusuk.

Calon jamaah dari negara yang belum dapat menggunakan layanan e-visa tetap bisa mendapatkan visa umrah melalui kedutaan besar atau konsulat Arab Saudi di negara masing-masing serta penyedia layanan paket umrah yang dapat dipilih melalui Nusuk.

 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi