Pemudik berjalan keluar dari KM Dharma Rucitra di Pelabuhan Bandarmasih, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (6/5/2022).
JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat sebanyak 209.291 penumpang yang menggunakan terminal penumpang selama libur Idul Adha tahun 2023. Penumpang tersebut terhitung pada periode 24 Juni hingga 2 Juli 2023.
“Libur Hari Raya Idul Adha pekan lalu memberikan dampak peningkatan pada trafik di terminal penumpang yang dikelola Pelindo,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (5/7/2023).
Dia menjelaskan, berdasarkan data trafik lima terminal penumpang dengan arus terbanyak yaitu Tanjung Pinang dengan 69.702 orang, Tanjung Perak 43.765 orang, dan Tanjung Balai Karimun 42. 217 orang. Begitu juga dengan Makassar 28.695 orang dan Parepare 24.912 orang.
“Kami memastikan peningkatan fasilitas dan perbaikan layanan yang berkelanjutan guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang” tutur Ali.
Menurutnya, kenyamanan dan keamanan para penumpang adalah hal yang utama. Hal itu termasuk kebersihan toilet, kenyamanan ruang tunggu, ketersediaan mushalla, ruang pelayanan kesehatan, serta personil keamanan.
“Kami dengan senang hati menerima saran dan masukan agar layanan terminal penumpang Pelindo semakin baik kedepan,” ucap Ali.
Sejumlah perbaikan dan penataan fasilitas telah dilakukan di terminal penumpang milik Pelindo. GM Pelindo Regional 4 Parepare Muh Sardi mengatakan, salah satunya di Pelabuhan Parepare, tempat duduk di ruang tunggu telah ditambah dari sebelumnya 60 set menjadi 185 set atau 740 kursi.
Selain itu, Sardi menegaskan juga dilakukan perbaikan toilet sebanyak total 15 bilik toilet dan 8 unit urinoar. Petugas customer care di ruang informasi juga siap membantu para penumpang yang membutuhkan.
Untuk menjamin para penumpang tetap aman, nyaman, sehat, dan lancar, Pelindo bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam menyiapkan pelayanan di Terminal Penumpang. “Ini termasuk KSOP, Polsek Pelabuhan, dan pihak pelayaran.” ujar Sardi.
Sumber: Republika
