JAKARTA — Nabi Adam Alaihissalam pernah meminta kepada Allah SWT agar ditampakkan bentuk dan wajah Malaikat Maut yang asli. Namun, Allah SWT tidak menghendaki nabi Adam melihat Malaikat Maut dalam wujud aslinya, sebab manusia tidak sanggup atau tak kan kuat melihat wujud asli dari Malaikat Maut.
Allah SWT pun mengutus Jibril dan Mikail beserta Malaikat Maut dengan tampilan bentuk yang berbeda dari aslinya kepada Nabi Adam Alaihissalam. Nabi Adam pun melihat Malaikat Maut yang datang dalam bentuk seperti domba yang memiliki empat ribu sayap.
Sayap-sayap Malaikat Maut itu panjangnya membentang sampai Timur dan Barat, menjulang sampai langit dan bumi. Seketika nabi Adam pun pingsan dan baru siuman setelah tujuh hari.
Keterangan ini sebagaimana terdapat dalam kitab at Tadzkirah karya Imam Qurthubi:
روي عن عكرمة أنه قال: رأيت في بعض صحف شيث أن آدم عليه السلام قال: رب أرني ملك الموت حتى أنظر إليه . فأوحى الله تعالى إليه: أن له صفات لا تقدر على النظر إليها ، وسأنزله عليك في الصورة التي يأتي فيها الأنبياء والمصطفين(والمرسلين) ، فأنزل الله عليه جبريل وميكائيل ، وأتاه ملك الموت في صورة كبش أملح قد نشر من أجنحته أربعة آلاف جناح منها جناح جاوز السماوات ، وجناح جاوز الأرضين ، وجناح جاوز أقصى المشرق ، وجناح جاوز أقصى المغرب ، وإذا بين يديه الأرض بما اشتملت عليه من الجبال والسهول والغياض والجن والإنس والدواب وما أحاط بها من البحار وما علاها من الأجواء في ثغرة نحره كالخردلة في فلاة من الأرض ، وإذا له عيون لا يفتحها إلا في مواضع فتحها ، وأجنحة لا ينشرها إلا مواضع نشرها ، وأجنحة للبشرى ينشرها للمصطفين ، وأجنحة للكفار فيها سفافيد وكلاليب و مقاريض ، فصعق آدم صعقة لبث فيها إلى مثل الساعة من اليوم السابع ، ثم أفاق ، وكان في عروقه الزعفران . ذكر هذا الخبر ابن ظفر الواعظ المكي أبو هاشم محمد بن محمد في كتاب النصائح .
Artinya: Diriwayatkan dari Ikrimah, dia berkata: aku melihat dalam sebagian suhuf nabi Syits (diceritakan) bahwa nabi Adam ‘Alaihissalam berkata: Ya Tuhanku perlihatkan kepadaku rupanya Malaikat Maut sehingga aku melihatnya. Maka Allah mewahyukan kepada nabi Adam: Bahwa Malaikat Maut memiliki sifat-sifat yakni tidak kuasa atau tidak sanggup untuk dilihat oleh manusia, maka akan diturunkan (diperlihatkan) kepadamu Malaikat Maut dalam tampilan yang seperti diturunkan kepada para nabi dan orang-orang pilihan (yakni para rasul).
Maka, Allah menurunkan Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail dan mendatangkan Malaikat Maut dalam bentuk domba terbang yang merentangkan sayapnya sebanyak 4.000 sayap. Dari sayap-sayap itu, ada sayap yang melampaui langit dan ada sayap yang melampaui bumi, dan ada sayap yang melampaui Timur dan ada sayap yang melampaui Barat.
Dan di antara tangannya terbentang bumi dengan semua isi yang meliputinya dari gunung-gunung, dataran, lembah, jin, manusia, dan binatang dan apa yang meliputinya di lautan dan apa-apa yang ada di udara, dan di dalam setiap celah lubang, seperti biji sawi yang berada di tengah gurun. Dan mata tidak terbuka kecuali di tempat dibukanya.
Dan sayapnya yang satu terbentang sebagai kabar gembira bagi orang-orang pilihan dan sayap yang satunya untuk orang-orang kafir, di dalam sayap itu terdapat tusukan dan kail dan penjepit.
Kemudian, Nabi Adam pingsan dan baru sadar pada hari ketujuh. Ketika bangun keringat nabi Adam harum seperti kasturi. (Dituliskan tentang kisah ini oleh ulama Makkah, Ibnu Zhafar Al wa’izh atau Abu Hisyam Muhammad bin Muhammad dalam kitab An Nashaih). Wallahu’alam.
Sumber: Republika
