Rabu, 01/05/2024 - 20:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Al Haram Aman dari Azab Menyeluruh

ADVERTISEMENTS

Al Haram Aman dari Azab Menyeluruh . Foto: Bencana tsunami (ilustrasi)

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Salah satu keutamaan Negeri al-Haram adalah Allah Ta’ala menetapkan aman dari adzab yang menyeluruh. Di mana orang yang ada di dalamnya tidak tertimpa adzab yang menyeluruh, meskipun ia tidak termasuk umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari buku Keutamaan Negeri Al-Haram oleh Prof. DR. Mahmud Al-Dausary, Hal ini seperti yang dikabarkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam tentang Kaum Shalih yang dibinasakan oleh sebuah suara yang keras menggelegar. Lalu ternyata ada seorang pria dari kalangan mereka yang saat adzab itu datang menimpa mereka, pria ini sedang berada di wilayah al-Haram. Dan ia selamat dari adzab yang menimpa kaumnya, hingga akhirnya ia keluar dari wilayah al-Haram.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kisah Singkat Nabi Adam AS Melaksanakan Haji untuk Pertama Kalinya
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Di antara penjelasan yang menjelaskan itu adalah:

ADVERTISEMENTS

Dari Jabir radhiyallahu anhu, ia berkata: “Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melintasi al-Hijr beliau bersabda:

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Janganlah kalian bertanya tentang ayat-ayat, sungguh kaum Shaleh telah menanyakannya (memintanya) sehingga akhirnya (unta yang mereka minta itu) muncul dari celah ini, dan ia akan kembali setelah minum dari celah ini pula.

Maka mereka pun mendurhakai perintah Tuhan mereka, lalu mereka membunuhnya. Sehingga (unta) itu minum dari air mereka satu hari, lalu mereka meminum susunya pada hari lain. Lalu mereka membunuhnya (lagi).

Maka mereka pun ditimpa Teriakan yang dengannya Allah mematikan seluruh yang ada di bawah lapisan langit, kecuali seorang pria yang sedang berada di wilayah Haram Allah.” Beliau ditanya: “Siapakah dia itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Dia adalah Abu Righal (Abu Righal adalah seorang pria dari Kaum Tsamud, nama lainnya adalah Abu Tsaqif). Namun ketika ia keluar dari kawasan al-Haram, ia pun ditimpa seperti apa yang ditimpa oleh kaumnya.” (HR. Ahmad dalam al-Musnad (3/296), no. 14193, dan al-Hakim dalam al-Mustadrak (2/351), no. 3248, dan ia berkata: “Hadits ini sanadnya shahih, namun tidak dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim.” Juga dihasankan oleh Ibnu Hajar dalam Fath al-Bary (6/380).

Berita Lainnya:
Adab saat Naik Haji

Hadits ini menunjukkan bahwa Allah Ta’ala telah menetapkan Negeri al-Haram sebagai tempat yang aman dari adzab yang bersifat menyeluruh, karena Abu Righal tidak terkena adzab kaumnya saat ia masih berada di al-Haram. Namun saat ia keluar dari wilayah al-Haram, ia pun terkena seperti apa yang menimpa kaumnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi