Jumat, 03/05/2024 - 19:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Pakar PBB: Palestina Jadi Penjara Terbuka di Bawah Pendudukan Israel

ADVERTISEMENTS

JENEWA — Seorang pakar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (11/7/2023) mengatakan, Israel telah mengubah wilayah Palestina menjadi penjara terbuka melalui penahanan yang meluas terhadap warga Palestina. Pelapor Khusus PBB tentang hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese,  mengatakan, Israel telah melakukan penahanan luas, sistematis dan sewenang-wenang terhadap warga Palestina sejak perang Timur Tengah 1967.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Tidak ada cara lain untuk mendefinisikan rezim yang telah dipaksakan Israel terhadap Palestina, yang secara default adalah apartheid, selain penjara terbuka,” kata Albanese pada sebuah pengarahan untuk wartawan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dengan menganggap semua orang Palestina sebagai potensi ancaman keamanan, Israel mengaburkan batas antara keamanannya sendiri dan keamanan rencana aneksasinya. Orang-orang Palestina sering dianggap bersalah tanpa bukti, ditangkap tanpa surat perintah, sangat sering ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan, dan  disiksa dalam tahanan Israel,” ujar Albanese.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Demonstran Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di UCLA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dalam sebuah laporan yang disampaikan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada hari Senin, Albanese menemukan, lebih dari 800.000 warga Palestina, termasuk anak-anak berusia 12 tahun, telah ditangkap dan ditahan oleh otoritas Israel sejak 1967.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Laporan itu didasarkan pada penyelidikan enam bulan. Termasuk konsultasi, kesaksian, kontribusi pemangku kepentingan, dan tinjauan komprehensif terhadap sumber-sumber primer dan publik. Albanese mengatakan, dia tidak mengunjungi wilayah Palestina sebelum menyerahkan laporan karena Israel terus menolak untuk memfasilitasinya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Albanese mengatakan, praktik penahanan yang melanggar hukum itu bisa menjadi kejahatan internasional. Sejauh ini Israel tidak memberikan reaksi terhadap laporan tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Israel Dikabarkan Serang Isfahan, Ini Respons Iran

Dalam perang Timur Tengah 1967, Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur dari Yordania, serta Gaza dari Mesir.  Israel mencaplok Yerusalem Timur dalam langkah yang tidak diakui secara internasional dan meluncurkan pemukiman di Tepi Barat dan Gaza.

Komentar Albanese muncul seminggu setelah pasukan Israel menghantam Kota Jenin dengan serangan pesawat tak berawak sebagai bagian dari salah satu serangan terbesar di wilayah pendudukan Tepi Barat dalam 20 tahun.

Israel mengatakan, tujuan operasinya adalah untuk mencabut faksi-faksi Palestina yang didukung Iran di balik lonjakan serangan senjata dan bom, serta upaya awal untuk membuat roket.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi