Jumat, 03/05/2024 - 02:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Wagner Mulai Serahkan Senjata ke Militer Rusia

ADVERTISEMENTS

Kelompok tentara bayaran Wagner menyerahkan senjata mulai dari tank, roket dan senjata berat ke angkatan bersenjata Rusia

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MOSKOW — Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pada Rabu (12/7/2023), kelompok tentara bayaran Wagner sedang menyelesaikan penyerahan senjatanya ke angkatan bersenjata Rusia. Sebuah video yang memperlihatkan tank, roket, dan senjata berat lainnya diserahkan ke angkatan bersenjata Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut  Kementerian Pertahanan Rusia, Wagner telah mengirimkan lebih dari 2.000 peralatan dan lebih dari 2.500 ton amunisi. Transfer senjata pun dinilai berlangsung sesuai dengan rencana.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Jika laporan itu benar, penyerahan itu adalah tanda paling konkret hingga saat ini bahwa Wagner menarik diri dari operasi tempur. Tindakan ini mengikuti kesepakatan Presiden Vladimir Putin Wagner dengan pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Untuk Isolasi Ekonomi, AS akan Jatuhkan Sanksi Baru ke Iran

Selama pemberontakan 23-24 Juni, tentara bayaran menguasai kota Rusia selatan Rostov-on-Don dan menembak jatuh sejumlah helikopter militer, membunuh pilot, saat mereka maju menuju Moskow. Namun, pemberontakan itu berhasil diredam atas bantuan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Istana Kremlin mengatakan, untuk menghindari pertumpahan darah, Prigozhin akan berangkat ke Belarusia dan kasus pidana terhadapnya akan dibatalkan. Sedangkan anggota Wagner diberi pilihan untuk bergabung dengannya di pengasingan, bergabung dengan pasukan reguler Rusia, atau pulang kampung.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Masih banyak yang tidak jelas tentang implementasi perjanjian tersebut, termasuk keberadaan Prigozhin. Kremlin mengatakan pekan ini, bahwa Putin telah bertemu Prigozhin selama sekitar tiga jam pada 29 Juni, lima hari setelah pemberontakan.

Berita Lainnya:
Menteri Uni Eropa Bahas Ukraina dan Timur Tengah di Luksemburg

Data pelacakan penerbangan menunjukkan sebuah pesawat yang terkait dengan Prigozhin meninggalkan Moskow dan menuju Belarusia pada Selasa (11/7/2023) malam. Hanya saja tidak jelas pemimpin pasukan bayaran itu ada di dalamnya atau tidak.

Ketidakpastian juga melingkupi masa depan kerajaan bisnis Prigozhin yang lebih luas di Rusia. Operasi ekstensif Wagner di beberapa bagian Timur Tengah dan Afrika, termasuk Suriah, Mali, dan Republik Afrika Tengah pun belum diketahui kelanjutannya.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi