Selasa, 07/05/2024 - 06:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Cerita Erick Thohir Diperintahkan Jokowi Bersihkan BUMN dari Korupsi

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Mengurus 39 BUMN dengan ribuan hingga puluhan ribu karyawan di dalamnya tidaklah mudah. Sekelas menteri saja belum tentu cukup untuk mengatasi persoalan di dalamnya. Butuh kewenangan yang lebih tinggi untuk dapat melakukan itu, termasuk berinovasi dalam pengelolaannya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Begitulah yang dirasakan Erick Thohir ketika dia membagikan pengalamannya mengelola perusahaan plat merah dalam acara Young On Top National Conference (YOTNC) 2023, Sabtu (15/07). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sejak mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN salah satu tugas utama yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya adalah memberantas korupsi di dalamnya. Menjadikan BUMN berjalan secara transparan dan akuntabel, tumbuh secara profesional, menyerap tenaga kerja, dan menguatkan ekonomi nasional.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Erick Thohir mengatakan Presiden Jokowi merasa perusahaan-perusahaan BUMN banyak mengalami kerugian dan menjadi beban negara karena maraknya kasus korupsi yang terjadi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Mengejutkan, Lima Korupsi SYL, Bayar Biduan Pun Pakai Uang Kementan

“Dalam perjalanannya memang terus Pak Jokowi meminta saya untuk masuk kabinet, khususnya membenahi BUMN yang beliau merasa sangat korup,” ujar Erick Thohir dalam 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Terkait tugas itu, Erick Thohir meminta jaminan kepada Jokowi bahwa upaya ‘bersih-bersih BUMN’ yang akan dilakukannya memang mendapatkan dukungan. Karena untuk menjalankan tugas tersebut pasti akan menemukan resistensi yang sangat kuat dari berbagai pihak khususnya para oknum yang sudah lama ‘bermain’ di dalam perusahaan BUMN.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Jadi saya bilang, ‘Pak tapi saya di-support enggak?’ Karena kalau kita melakukan suatu pembersihan-pembersihan tanpa dukungan orang nomor 1 di Indonesia, impossible. Di situ beliau (Jokowi) punya komitmen,” kata Erick Thohir. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Permintaannya untuk mendapat dukungan pun disambut Jokowi. Erick Thohir mendapat sejumlah akses dan dukungan untuk tranformasi BUMN. 

Fasilitas ini diantaranya adalah mendapatkan dua wakil menteri di Kementerian BUMN. Terdiri dari Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. 

Berita Lainnya:
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Kota Surabaya Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

“Enggak ada menteri lain yang wamen-nya dua,” imbuh dia. 

Selain itu, Erick Thohir mengatakan Presiden Jokowi selalu merespons cepat ketika adanya temuan indikasi korupsi, yang kemudian segera ditindaklanjuti bersama dengan Kejaksaan Agung. Terbukti, sejauh ini, Ketum PSSI tersebut bersama Kejaksaan Agung sudah berkali – kali memberantas korupsi yang terjadi di perusahaan-perusahaan BUMN.

Kasus-kasus ini di antaranya adalah Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo.

“Ketika saya juga waktu itu menyampaikan, ‘Pak ini ada indikasi korupsi’, Jaksa Agung langsung nyari saya. Itulah yang saya rasa, value yang Bapak Presiden berikan kepada saya. Nah ini yang saya rasa saya berusaha yang terbaik dan mudah-mudahan terus baik dan menjadi inspirasi untuk selanjutnya,” kata Erick Thohir.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi