Selasa, 30/04/2024 - 23:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jembatan Krimea Kembali Diguncang Ledakan

ADVERTISEMENTS

MOSKOW – Kantor berita RBC-Ukraine melaporkan, ledakan terdengar dari jembatan Krimea. Gubernur Rusia di Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan dua orang tewas, yakni orang tua dari seorang gadis. Gladkov juga melabeli peristiwa itu sebagai “darurat”.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BBC Rusia melaporkan, penyeberangan feri yang berjalan sejajar dengan Jembatan Krimea telah ditutup. Sementara kantor berita Rusia, TASS, mengutip operator kereta lokal mengatakan, lalu lintas kereta api mungkin terpengaruh.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Belum ada penjelasan resmi tentang apa yang sebenarnya terjadi di Jembatan Krimea. Pada Oktober 2022 lalu, sebuah ledakan pernah terjadi di Jembatan Krimea. Ledakan itu diyakini berasal dari sebuah truk. Insiden itu menewaskan tiga orang. Mereka diyakini merupakan pengendara mobil yang berada di dekat truk saat ledakan berlangsung.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
AS Menolak Bantu Israel Serang Balik Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, insiden ledakan yang terjadi di jembatan di atas Selat Kerch yang menghubungkan Rusia dengan Krimea merupakan tindakan terorisme. Putin menuduh Ukraina mendalangi peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Tidak ada keraguan. Ini tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting. Ini dirancang, dilakukan, dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina,” kata Putin, 9 Oktober 2022 lalu.

Berita Lainnya:
Ukraina: Tuntutan Rusia Serahkan Pelaku Serangan Teror Hanya Angin Lalu

Jembatan Krimea merupakan rute pasokan utama untuk pasukan Rusia di Ukraina selatan. Jembatan tersebut juga merupakan arteri utama untuk pelabuhan Sevastopol yang menjadi markas armada Laut Hitam Rusia. Ledakan yang terjadi di jembatan tersebut disambut gembira oleh Ukraina. Kendati demikian, tak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Jembatan sepanjang 19 kilometer yang menghubungkan Rusia dengan Krimea diresmikan secara meriah oleh Putin empat tahun setelah aneksasi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi