Rabu, 01/05/2024 - 01:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kapolda Metro: Masalah Narkoba di Philadelphia AS Mengerikan

ADVERTISEMENTS

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memperlihatkan barang bukti narkoba saat pemusnahan dan pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/6/2023). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya beserta jajaran Polres mengungkap 23 kasus narkoba serta menetapkan 30 orang sebagai tersangka dengan barang bukti berupa sabu 34,51 kilogram, ganja 64,55 kilogram, ekstasi 23.594 butir, PCC 1.237.000 butir, baya 8.896.250 butir, tembakau sintetis 12,95 kilogram dan bibit sintetis 1,02 kilogram.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan bahwa fenomena ‘zombie’ narkoba di kawasan Kensington Avenue di kota Philadelphia, tidak akan terjadi di Indonesia. Namun demikian pihaknya tetap memberikan perhatian khusus terhadap peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Positif Narkoba, Artis Rio Reifan Resmi Jadi Tersangka
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Yang masalah di Philadelphia ya, ya saya pernah lihat juga. Memang mengerikan keadaan di sana. Tapi saya yakin insya Allah tidak akan terjadi karena semua masyarakat Indonesia menolak narkoba,” ujar Karyoto, saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/7). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Selain itu, Karyoto juga menyakini jika jenis narkoba yang memiliki efek pada penggunanya seperti zombie tersebut tidak akan masuk ke Indonesia. Mengingat masyarakat Indonesia sejatinya menolak kehadiran berbagai jenis narkoba. Dia juga menegaskan, pihaknya tidak akan ‘tidur’ untuk mencegah masuknya barang haram tersebut ke Indonesia.  

ADVERTISEMENTS

“Kita juga tidak kasat tidak tidur. Polsek tidak tidur dan bahakan pemerhati ahli narkoba sangat banyak. Artinya kita sepakat sifat merusaknya narkoba ini kita harus melakukan pengawasan secara bersama,” tegas Karyoto. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Istri Bintang Emon Positif ‘Narkoba’ Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Namun demikian, Karyoto tidak memungkiri bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap narkoba masih belum terwujud. Kata dia, masyarakat mengganggap orang yang mengkonsumsi narkoba menjadi suatu aib. Sehingga keluarga akan menyembunyikan anggota keluarganya jika kedapatan mengkonsumi barang terlarang tersebut.

“Padahal negara melakukan upaya rehab secara gratis. Dulu saat saya di BNN kalau tidak salah mencapai 100 ribu rehab saja tidak tercapai,” ungkap Karyoto.

Karena itu, Karyoto berharap, agar masyarakat yang mengetahui melihat adanya indikasi peredaran narkoba untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib. Sehingga masyarakat bersama pihak aparat dan stakeholder lainnya dapat bersama-sama memerangi peredaran gelap narkoba. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi