Kamis, 02/05/2024 - 13:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati Tantang BKKBN Tekan Angka Stunting

ADVERTISEMENTS

  JAKARTA – Presiden kelima RI Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri memberikan tantangan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menurunkan angka stunting menjadi 0 persen, dalam rentang waktu 13 tahun ke depan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Menurut Megawati, hal itu menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencapai bonus demografi Indonesia menuju negara maju.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan Megawati dalam acara Penghargaan Penggerak Cegah Stunting di Jakarta, Senin (17/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Ayo Pak Hasto (Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN). Sekarang berapa jumlahnya persentase stunting? 21,6 persen kan. Dalam 13 tahun bisakah jadi 0 persen? Ayo, ini tantangan loh,” kata Megawati dalam keterangan persnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Santri Super Camp 2024: Langkah RMI PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Megawati pun meminta semua pihak untuk bekerja dan bergotong royong agar angka stunting nol persen itu bisa tercapai.

Karena, kata dia, kemajuan sebuah bangsa bisa terwujud lewat sumber daya manusia yang unggul.

“Coba bayangkan. Jadi kapan kita mau maju kapan? 13 tahun loh adik-adik,” kata Megawati kepada audiens dari kalangan mahasiswa di acara tersebut.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini juga menyinggung soal program BKKBN untuk mencegah stunting pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). 

Megawati menilai bahwa program itu bisa dikembangkan menjadi 2.000 hari pertama. Sebab, memonitor tumbuh kembang anak agar tidak stunting perlu diperhatian lebih detail.

Berita Lainnya:
Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

“Saya hitungnya itu kalau Pak Hasto bilang dari jadi 1.000 hari (HPK), kalau saya dari jadi 2000 hari. Supaya apa, saya bisa lihat monitoring, oh ini anak koyo opo,” ucap Megawati.

Sebelumnya, dalam acara ini, Megawati menerima penghargaan sebagai Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting di Indonesia.

Selain Megawati, ada sejumlah tokoh yang menerima penghargaan yaitu Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi serta Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi