Kamis, 02/05/2024 - 16:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Uni Eropa: Pasukan Rusia Rajin Sebarkan Informasi Palsu

ADVERTISEMENTS

Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengatakan hal utama serangan balik adalah meminimalkan korban jiwa

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan pasukan Rusia menyebarkan informasi palsu dalam perang di Ukraina. Piket mengatakan informasi palsu mengenai invasi Rusia begitu banyak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Dan penyebaran informasi ini merupakan alat bagi pasukan Rusia,” kata Piket dalam pidato pembukaan Forum Perdamaian untuk Ukraina yang digelar di Jakarta, Senin (17/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Piket mengatakan perlawanan terhadap penyebaran informasi palsu bagian dari upaya perdamaian. Ia mengatakan anak muda di Indonesia dapat memainkan peran penting dalam upaya memerangi penyebaran informasi palsu.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
China Sangkal Kirim Mata-Mata ke Jerman dan Inggris  

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin mengatakan salah satu komponen terpenting dari perdamaian adalah kebenaran. Tanpa kebenaran yang ada hanya propaganda. Hamianin mengatakan sebagai orang yang tumbuh di masa Uni Soviet ia mengerti bagaimana hidup dengan propaganda.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Propaganda adalah alat kekuasaan, alat komunis atau sosialis, saya akan katakan peluru dapat membunuh seorang manusia tapi bom mungkin bisa membunuh ribuan orang, propaganda dapat jutaan orang,” katanya.

Berita Lainnya:
Biden Larang Mobil Listrik Buatan China Masuk Amerika

“Sejarah seratus tahun membuktikan, bila kita tidak melawan propaganda, itu akan membunuh jutaan orang, itu terjadi di Nazi Jerman, di Rwanda, itu terjadi di banyak bagian lain di dunia,” tambah Hamianin.

“Propaganda pembunuhan terburuk saat ini, alasannya mengkontaminasi otak.”  

Propaganda, kata Hamianin, mengarah pada kebencian, pada genosida, dan pada supremasi pada orang lain. Ia menambahkan butuh banyak keberanian dan kebijaksanaan untuk melawan propaganda karena kebenaran tidak selalu indah, terkadang kebenaran buruk. Propaganda selalu manis dan indah. “Dan ini masih terjadi di Federasi Rusia,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi