Selasa, 30/04/2024 - 01:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mengapa Muharram Ditetapkan Sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah?

ADVERTISEMENTS

Mengapa Muharram Ditetapkan Sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah?. Foto: Masjid Umar bin Khattab di Madinah

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Banyak yang mengira bahwa penetapan bulan Muharram sebagai awal tahun Hijriyah adalah karena peristiwa Hijrah Rasulullah ﷺ ke Madinah terjadi pada bulan itu. Benarkah demikian?

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari Buku Bulan Muharram Hukum dan Pelajaran, Perkiraan tersebut keliru, karena Rasulullah ﷺ memulai perjalanan Hijrahnya pada akhir bulan Shafar dan tiba di Madinah pada awal bulan Rabi’ul Awal. Akan tetapi memang benar adanya bahwa peristiwa hijrah dijadikan sebagai patokan untuk memulai penanggalan Hijriah, di mana tahun kejadiannya dijadikan sebagai tahun pertama dalam penanggalan hijriah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kisah Umar bin Abdul Aziz Mencopot Gubernur
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Maka kalau sekarang dikatakan sebagai tahun 1427 H, hal itu berarti telah berlalu 1427 tahun sejak peristiwa hijrahnya Rasulullah ﷺ ke Madinah. Namun penetapan Muharram sebagai awal bulan dalam tahun Hijriyah adalah karena alasan lain.

ADVERTISEMENTS

Ketika dimusyawarahkan pada zaman Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu tentang bulan apa yang akan dijadikan sebagai bulan pertama dalam penanggalan Hijriah, pada awalnya yang diusulkan adalah. bulan Rabi’ul Awal, ada pula yang mengusulkan bulan Ramadhan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Mencari Hakikat Harta Karun? Simak Kisah Orang Kaya Sombong dari Bani Israil

 

Namun akhirnya yang disepakati adalah bulan Muharram. Hal ini karena pada bulan ini kaum muslimin telah pulang dari melaksanakan ibadah haji yang merupakan akhir dari rukun Islam yang lima.

Di samping itu terkait dengan peristiwa hijrah karena bulan Muharram dianggap sebagai awal dari keinginan Hijrah, mengingat peristiwa Bai’atul Aqabah kedua terjadi pada pertengahan bulan Dzulhijjah, dan karenanya diperkirakan bahwa pada bulan Muharram keinginan untuk melakukan hijrah sudah bulat. Hanya saja secara praktis hal tersebut baru dapat direalisasikan pada bulan Safar.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi