Senin, 06/05/2024 - 12:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Batalnya Kesepakatan Gandum Laut Hitam Timbulkan Ancaman Kelaparan

ADVERTISEMENTS

Perjanjian Koridor Gandum Laut Hitam yang disepakati Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 NEW YORK — Keputusan Rusia mundur dari kesepakatan ekspor gandum dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina dikhawatirkan memicu kelaparan. Sebab tanpa gandum Ukraina dan Rusia sebagai penghasil gandum dunia pasokan global akan berkurang sehingga beresiko menimbulkan krisis pangan terutama di Afrika dan Asia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Fasilitas asuransi kapal-kapal kargo yang mengirimkan gandum Ukraina di bawah kesepakatan Laut Hitam telah ditangguhkan. Fasilitas asuransi maritim dan perang itu memberi perlindungan hingga 50 juta dolar AS per kargo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Pada Selasa (18/7/2023) kemarin Gandum Chicago berjangka ditutup naik. Setelah pejabat Ukraina mengatakan serangan udara Rusia menghancurkan infrastruktur di pelabuhan Odesa.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Sekilas tentang Kebijakan Cina untuk Kelompok Difabel

Moskow mengatakan bila permintaannya untuk ekspor gandum dan pupuknya diperbaiki maka mereka akan mempertimbangkan untuk kembali ke kesepakatan Laut Hitam. Moskow mengatakan mereka keluar karena permintaan tidak dipenuhi dan mengeluh jumlah gandum Ukraina ke negara-negara miskin tidak memenuhi syarat kesepakatan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun PBB mengatakan kesepakatan itu membantu banyak negara dengan menurunkan harga pangan dunia hingga lebih dari 20 persen. Ukraina juga merupakan pemasok gandum untuk upaya Program Pangan PBB (WFP) dalam mengatasi kelaparan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Ini akan membuat kemampuan kami untuk memberi makan orang-orang kelaparan menjadi sangat sulit,” kata direktur regional Afrika Timur WFP Michael Dunford mengenai mundurnya Rusia dari kesepakatan gandum, Selasa kemarin.

Berita Lainnya:
Israel Diserang, AS Bakal Ikut Balas Iran?

“(Itu) akan memperparah situasi yang sudah sangat buruk,” tambahnya.

Rusia mengatakan sudah mempersiapkan pasokan gandum gratis ke negara-negara miskin di Afrika. Kremlin juga mengatakan akan membahas masalah ini dalam pertemuan Rusia-Afrika di St. Petersburg pekan depan.

Dalam pidato malamnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan tanpa ekspor Ukraina “sayangnya, defisit pasar global akan sangat nyata.”

“Dan tidak hanya bagi negara-negara termiskin. Negara-negara lain juga akan merasakannya mulai dari Libya hingga Mesir sampai Bangladesh dan Cina, kami bekerja sama dengan mitra-mitra kami untuk mencegah ini,” kata Zelenskyy.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi