Minggu, 05/05/2024 - 23:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Tiga Bencana yang Mengguncang AS Sekaligus

ADVERTISEMENTS

 WASHINGTON — Wilayah di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir mengalami perubahan berbagai cuaca yang tidak biasa. Perubahan cuaca yang ekstrem ini mengakibatkan AS dilanda tiga bencana alam dalam waktu bersamaan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Di antaranya, mulai dari badai tropis di Hawaii hingga kawasan wilayah pasifik, kemudian hawa dan gelombang panas yang memecahkan rekor di seluruh negara bagian Sun Belt. Termasuk juga kualitas udara yang buruk di banyak daerah, karena asap dari kebakaran hutan Kanada mengepul melintasi perbatasan negara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Ketika Amerika Serikat dan Cina, sebagai pencemar terbesar di dunia, mencoba mencapai kesepakatan untuk mengurangi emisi karbon, warga Amerika Serikat mengalami contoh kejadian cuaca ekstrem tersebut. Menurut para ilmuwan perubahan cuaca ekstrem yang menimbulkan bencana ini, akan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh bahan bakar fosil.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Yordania dan AS Bahas Eskalasi di Kawasan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berikut ini adalah beberapa fenomena cuaca penting yang terjadi di Amerika Serikat pada hari Rabu (19/7/2023);

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gelombang Panas Pecahkan Rekor

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sebuah kubah panas besar yang berada di atas wilayah selatan dan barat Amerika Serikat membuat puluhan juta orang Amerika Serikat berada di bawah peringatan cuaca ekstrem. Kota Phoenix, Arizona, pada hari Selasa (18/7/2023), telah melampaui suhu tertinggi 110 derajat Fahrenheit (43 derajat Celsius) untuk hari ke-19 berturut-turut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Capaian suhu panas ekstrem ini telah memecahkan rekor sepanjang masa dengan suhu di atas 110 derajat Fahrenheit (43 derajat Celsius) selama 18 hari berturut-turut. Akibatnya, perusahaan listrik terbesar di Arizona melaporkan bahwa permintaan listrik mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yaitu 8.191 megawatt (MW) pada tanggal 15 Juli, yang mencerminkan tren kenaikan di Texas.

Berita Lainnya:
Presiden Perintahkan Relokasi Permanen Korban Erupsi Gunung Ruang

Wilayah Texas Tengah, sebuah wilayah yang membentang dari San Antonio ke utara hingga Dallas, diperkirakan akan mencapai suhu 105 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi dalam dua hari ke depan. Sementara itu, tempat terpanas di Amerika Serikat pada hari Selasa diperkirakan adalah Death Valley, California.

Tercatat suhu di Death Valley, California di pusat pengunjung di Taman Nasional Death Valley diperkirakan mencapai 122 derajat Fahrenheit (50 derajat Celsius). Capaian suhu ini, hampir mendekati suhu tertinggi sepanjang masa di Death Valley sebesar 134 derajat Fahrenheit, yang juga merupakan suhu terpanas yang pernah tercatat di permukaan bumi.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi