Selasa, 30/04/2024 - 01:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Apindo Gandeng Tiga Kampus Naikkan Kelas UMKM Jatim

ADVERTISEMENTS

 SURABAYA — Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN Apindo) menggandeng tiga perguruan tinggi di Jawa Timur (Jatim) untuk menaikkan kelas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah inimelalui program pemagangan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Ketua UMKM/IKM DPN Apindo Ronald Walla, di Surabaya, Jumat, menjelaskan konsep besar yang disusun asosiasi pengusaha tertua di Indonesia ini adalah menyelaraskan mata kuliah dengan kebutuhan UMKM.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Sejauh ini Apindo baru melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan tiga perguruan tinggi di Jatim, dan belum hands on,” kata Ronald Walla.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

CEO Wismilak Group ini menjelaskan bahwa tiga perguruan tinggi yang dimaksud adalah Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Ciputra (UC), dan Universitas Widya Kartika Surabaya (UWKS).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ekonom: Kesiapan Digital UMKM Indonesia Berada di Level Pembelajar

Konsep yang diperkenalkan adalah Apindo UMKM Merdeka (AUM). Apindo memberikan konsep pemagangan untuk pelaku usaha rintisan, dengan menyediakan laboratorium.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pastinya ada penyelarasan antara kebutuhan pelaku usaha dengan pendidikan. Jadi bukan sekadar teori. Di dalamnya sudah dihadapkan dengan realitas dalam berusaha,” ujar Ronald Walla.

Ketua DPN Apindo Shinta Widjaja Kamdani menambahkan AUM bukan sekadar menaikkan kelas UMKM. Lebih tepatnya menciptakan ekosistem, karena di dalamnya ada keterlibatan pemerintah dan pengusaha.

“Apindo adalah katalis, yakni mempertemukan pemerintah dan pengusaha dari tingkat pusat hingga ke daerah dengan pelaku UMKM. Dalam hal ini perusahaan besar menjadi mentor mendukung program pemerintah di bidang usaha rintisan,” kata Shinta.

Berita Lainnya:
Pemudik Motor Pelabuhan Ciwandan Kembali Tuai Pujian

Sejauh ini AUM sudah berjalan di tiga provinsi, yaituLampung, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Ke depan Apindo akan mengimplementasikan program serupa di seluruh provinsi, agar perguruan tinggi dan pelaku UMKM tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Selama ini program UMKM sudah banyak, tapi tidak terintegrasi. Sementara program pemagangan UMKM yang melibatkan perguruan tinggi belum ada, karena (seolah-olah) magang hanya di perusahaan besar,” kata Shinta pula.

Shinta optimistis program AUM bisa berjalan karena didukung pentahelix. Optimisme itu berkaca pada pandemi COVID-19 tahun 2020, denganUMKM banyak yang bertahan di tengah lesunya perekonomian global.

Selain itu, program ini juga untuk menciptakan lapangan usaha baru yang selaras dengan program pemerintah.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi