Selasa, 30/04/2024 - 17:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Beratnya Tanggung Jawab Orang yang Bersumpah, Sahabat Lebih Pilih Keluar Banyak Harta

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Seseorang yang bersumpah akan dimintai pertanggungjawaban atas sumpahnya. Oleh karena itu, Islam mengajarkan agar berhati-hati dalam bersumpah. Jangan sampai bersumpah palsu (al ghomus).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Apalagi, bila sumpah palsu dengan menggunakan nama Allah. Maka, orang yang melakukannya akan mendapat dosa berlipat ganda.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Sebagaimana dalam kitab at Targhib wat Tarhib mengutip sebuah hadits

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  أَ   كْبَرُالْكَبَائِرِالشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالْيَمِيْنُ الْغَمُوْسُ.

ADVERTISEMENTS

Rasulullah ﷺ bersabda: “Dosa yang paling besar ialah menyekutukan Allah dan sumpah palsu.” (HR. Thabarani).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Karomah Amir bin Abd Qais, Mampu Taklukkan Ular dan Singa

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِيْنٍ مَصْبُوْرَةٍ كَاذِبَةٍ فَلْيَتَبَوَّأْمَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa bersumpah dengan sumpah dusta, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di dalam neraka.” (HR. Hakim)

Maka, para sahabat dan orang-orang saleh terdahulu begitu sangat berhati-hati dalam bersumpah. Dan sebisa mungkin tidak mengucapkan sumpah kendatipun apa yang dikatakannya adalah benar.

Bahkan, saking beratnya ketika mengucapkan sumpah meskipun benar dan sesuai faktanya. Namun, sejumlah sahabat rela menebus sumpah yang diucapkannya dengan menyedekahkan hartanya. Sebagaimana diriwayatkan:

وَعَنْ جُبَيْرِبْنِ مُطْعِمٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ افْتَدَى يَمِنَهُ بِعَشْرِةِ اَلَافِ دِرْهَمٍ ثُمَّ قَالَ:  وَرَبِّ الْكَعْبَةِ لَوْحَلَفْتُ فَحَلَفْتُ صَادِقًاوَاِنَّمَا هُوَشَىْءٌ افْتَدَيْتُ بِهِ يَمِيْنِى.

Berita Lainnya:
Istri Shalehah Jadi Sarana Menuju Kebaikan Akhirat

Jubair bin Muth’im ra. telah menebus sumpahnya dengan sepuluh ribu dirham, kemudian ia berkata, “Demi Allah yang memiliki Ka’bah, seandainya saya bersumpah, maka saya bersumpah yang benar. Sesungguhnya sepuluh ribu dirham itu barang yang menebus sumpahku.” (HR. Thabarani)

وَعَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ فَيْسٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ اشْتَرَ ى يَمِينَهُ مَرَّةً بِسَبْعِيْنَ أَلْفًا.

Asy’ast bin Qais ra. telah membeli sumpahnya sekali, dengan tujuh puluh ribu. (HR. Thabarani).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi