Kamis, 02/05/2024 - 18:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Satu Per Satu Aset Al Zaytun Disegel Pemkab Indramayu

ADVERTISEMENTS

Pemkab Indramayu menyegel usaha penggergajian kayu milik Ponpes Al-Zaytun Indramayu karena belum mengantongi izin, Kamis (20/7/2022).

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu menyegel satu persatu aset milik Mahad Al Zaytun. Setelah sebelumnya bangunan galangan kapal, selanjutnya tempat usaha penggergajian kayu juga disegel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Tempat usaha penggergajian kayu milik Al-Zaytun itu lokasinya tidak jauh dari dari bangunan galangan kapal milik Al-Zaytun di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Penyegelan oleh Satpol PP Kabupaten Indramayu itu ditandai dengan penempelan stiker bertuliskan ‘Bangunan/Tempat/Kegiatan Usaha Ini Disegel/Ditutup.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polda Metro Akui Masih Dalami Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Para pekerja yang ada di dalamnya pun diminta untuk menghentikan segala aktivitas dan dipersilakan untuk meninggalkan lokasi.  Tak hanya itu, petugas juga merantai dan menggembok pintu gerbang lokasi tersebut. Hal itu untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas di lokasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso mengatakan, penyegelan tempat usaha penggergajian kayu milik Al Zaytun itu karena belum mengantongi perizinan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Kami lakukan penyegelan pada Kamis, 20 Juli 2023,” kata Teguh, kepada awak media, Jumat (21/7/2023).

Berita Lainnya:
KPK Buka Peluang Periksa Keluarga SYL Terkait TPPU

Teguh menyatakan, dalam penyegelan itu, pihaknya didampingi oleh Dinas PUPR dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Indramayu. Teguh mengungkapkan, pihaknya tidak pandang bulu dalam penegakkan aturan. Jika memang tidak berizin, maka tempat usaha milik siapapun, termasuk milik Al-Zaytun, akan tetap ditindak tegas.

Teguh menilai, pihak Al-Zaytun sebenarnya memahami soal aturan dan hukum. Dia pun meyakini pihak Al-Zaytun bisa memahami penyegelan tersebut. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi