Rabu, 01/05/2024 - 02:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Menteri ATR Yakin Medan dapat Menjadi Kota Lengkap di 2024

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto meyakini Medan, Sumatera Utara (Sumut) dapat menjadi Kota Lengkap pada tahun depan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Untuk menjadi Kota Lengkap memang harapan kami itu segera, tapi diawali dari Desa Lengkap. Oleh sebab itu, saya turun ke desa ini untuk melihat proses sertifikasi berjalan baik. Mudah-mudahan segera menjadi Desa Lengkap,” ujar Hadi dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Menurut laporan yang ia dapatkan, sejauh ini 80 persen bidang tanah di Kota Medan sudah terdaftar.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Viral! Bea Cukai Bantah Tudingan Buka dan Robek Kotak Robotik Megatron Milik Influencer Medy Renaldy
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Meskipun tersisa sekitar 20 persen bidang tanah yang belum terdaftar, Hadi Tjahjanto meyakini dengan proses pendaftaran yang telah berjalan baik di lapangan, Medan dapat menjadi Kota Lengkap sebelum tahun 2024 berakhir.

ADVERTISEMENTS

Hadi Tjahjanto menyerahkan 10 sertifikat tanah milik masyarakat hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sembari menyerahkan sertifikat, Menteri ATR/Kepala BPN tersebut berdialog dengan warga penerima sertifikat di depan pintu rumah masing-masing penerima.

Berita Lainnya:
Paripurna DPR Setujui Tujuh Anggota LPSK 2024-2029

Usai menyerahkan sertifikat, Hadi mengungkapkan alasannya memilih menyerahkan sertifikat tanah secara langsung ke rumah-rumah warga.

Menurutnya, dengan turun ke lapangan ia dapat memastikan apakah ada permasalahan atau tidak, terutama terkait dengan biaya, kecepatan, hingga masalah lain seperti keberadaan oknum yang melakukan pungutan liar.

“Oleh sebab itu, ini bagian dari sampelwilayah Medan yang saya nilai untuk proses PTSL-nya, semuanya berjalan lancar karena pemerintah daerah dan BPN juga turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung,” kata Hadipula.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi