Senin, 17/06/2024 - 14:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Swedia Atheis

 STOCKHOLM — Jajak pendapat Gallup pada 2022 menemukan bahwa, Swedia adalah negara di dunia dengan persentase penduduk tertinggi yang menyatakan mereka tidak percaya pada Tuhan. Swedia menghapus undang-undang yang melarang orang mengkritik atau mengejek agama dan keluarga kerajaan pada 1970-an.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Ini adalah tradisi kami. Argumennya adalah tidak ada alasan bagi agama untuk bebas dari kritik ketika semua bidang masyarakat lainnya dapat didiskusikan dengan bebas,” kata wartawan dan pakar kebebasan berbicara, Nils Funcke.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Funcke mengatakan, perubahan Undang-Undang Ketertiban Umum seperti yang diperdebatkan oleh pemerintah akan sangat sulit untuk diperkenalkan. Hal ini kemungkinan akan bertentangan dengan kebebasan berkumpul yang dilindungi undang-undang Swedia.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

“Semoga beruntung menulis undang-undang seperti itu. Tidak akan banyak demonstrasi tersisa jika kita mendengarkan ancaman dari organisasi ekstremis di negara-negara seperti Iran atau Irak,” kata Funcke kepada Reuters.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

“Dan bagaimana Anda bisa melakukan demonstrasi menentang seseorang seperti (Presiden Rusia Vladimir) Putin? Itu pasti akan membahayakan keselamatan Swedia,” ujar Funcke.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Presiden Israel Dukung Proposal Biden Soal Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Netanyahu?

Pada 2016, Swedia telah membuka pemakaman netral pertamanya. Pemakaman ini bebas dari simbol agama apa pun, untuk melayani sejumlah besar atheis di negara itu. Pendiri pemakaman netral di Borlänge, di Swedia tengah, Josef Erdem mengatakan, pemakaman itu terbuka untuk orang yang  percaya dan tidak percaya dengan Tuhan, selama mereka tidak memiliki simbol atau tanda agama di batu nisan mereka.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Ide itu muncul karena saya ingin memiliki tempat yang netral bagi orang-orang,” kata Erdem, dilaporkan CNN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Erdem adalah seorang guru. Dia mendapat izin untuk membuka pemakaman baru dari Gereja Swedia. Lokasi pemakaman itu bersebelahan dengan gereja Stora Tuna yang sudah memiliki pemakaman khusus umat Kristiani.  

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

“Jika, misalnya, di dalam keluarga Anda ada yang Muslim dan Kristen dan ingin semua keluarga Anda (dikuburkan) bersama, Anda tidak ingin ada simbol apa pun di kuburan,” kata Erdem, dalam wawancara yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh putranya, Jian Erdem.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Australia Buka Lowongan Warga Asing Jadi Tentara, Berminat?

“Masih ada kesempatan bagi keluarga untuk memilih apa pun yang mereka inginkan.  Itu tidak bisa religius tetapi terserah mereka bagaimana mereka ingin menghiasi nisan mereka,” ujar Erdem.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Erdem mengatakan, pemakaman netral ini mendapatkan respon positif. “Orang-orang sangat menghargai ide ini.  Ini akan menjadi kuburan bagi semua orang. Mungkin mereka tidak berdoa di gereja atau pergi ke masjid – mereka harus punya tempat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Erdem adalah seorang Kurdi yang telah tinggal di Swedia selama lebih dari 30 tahun.  Dia terlibat dalam politik lokal Borlänge, sebagai anggota dari Sosial Demokrat. Dia menjelaskan bahwa mayoritas kerabatnya beragama Islam namun ada juga yang beragama Kristen. Sementara Erdem sendiri tidak memiliki pandangan agama.

Menurut survei Gallup International dan WI Network of Market Research, Swedia dikenal sebagai negara atheis atau paling tidak religius di dunia barat. Sekitar 80 persen responden mengatakan mereka tidak religius atau atheis. 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا الكهف [30] Listen
Indeed, those who have believed and done righteous deeds - indeed, We will not allow to be lost the reward of any who did well in deeds. Al-Kahf ( The Cave ) [30] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi