Jumat, 17/05/2024 - 21:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Cina Peringatkan Jepang tak Hadirkan Aliansi Serupa NATO di Asia Pasifik

Bendera finlandia di antara bendera negara anggota NATO.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BEIJING — Kedutaan Besar Cina di Jepang mengatakan pada Senin (24/7/2023), bahwa rencana NATO untuk berekspansi ke Asia-Pasifik melanggar peraturan PBB. Beijing mengingatkan Jepang untuk menahan diri dari tindakan-tindakan yang merusak kepercayaan di antara negara-negara di wilayah Asia Pasifik.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Rabu lalu, mengatakan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menjadi anggota NATO, namun mengakui rencana aliansi keamanan tersebut untuk membuka kantor penghubung di Jepang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Komentar Kishida muncul setelah Duta Besar Jepang untuk Amerika Serikat pada awal bulan ini mengatakan bahwa pakta militer yang dipimpin AS tersebut merencanakan sebuah kantor di Tokyo. Sebuah perwakilan, yang pertama di Asia, untuk memfasilitasi konsultasi di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pemerintah Korsel Desak Dokter Hentikan Aksi Kolektif yang Ganggu Layanan Kesehatan

“Saya tidak mengetahui adanya keputusan yang dibuat di NATO mengenai pendirian kantor tersebut,” Kishida mengatakan pada sidang parlemen hari Rabu lalu. Kishida menambahkan bahwa negaranya tidak berencana untuk bergabung dengan NATO sebagai negara anggota atau negara semi anggota.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu NATO malah menyambut upaya Dubes Jepang untuk AS, yang berencana untuk membuka kantor penghubung di Jepang. Kantor itu akan menjadi perwakilan, yang pertama di Asia, untuk memfasilitasi konsultasi di wilayah tersebut, Nikkei Asia melaporkan pada hari Rabu, mengutip para pejabat Jepang dan NATO.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kantor penghubung ini akan memungkinkan diskusi dengan mitra keamanan NATO, seperti Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, dengan mempertimbangkan tantangan geopolitik dari Cina dan Rusia, demikian laporan media tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Illan Pappe, Sejarawan yang Prediksi Kejatuhan Israel Diperiksa Saat Masuk AS, Ada Apa?

Juru bicara NATO dan kementerian luar negeri Jepang tidak dapat segera dimintai komentar. Meski kabar itu dibantah PM Jepang Kishida, namun pernyataan soal kantor penghubung NATO di Jepang telah membuat Cina meradang.

ADVERTISEMENTS

NATO memang memiliki kantor penghubung serupa di beberapa negara, seperti New York, Wina dan Ukraina. Kepala Nato Jens Stoltenberg mengunjungi Jepang pada bulan Januari dan berjanji dengan Perdana Menteri Fumio Kishida untuk memperkuat hubungan dalam menghadapi tantangan keamanan yang “bersejarah”, dengan mengutip invasi Rusia ke Ukraina dan meningkatnya kekuatan militer Cina.

ADVERTISEMENTS

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi