Selasa, 21/05/2024 - 07:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

PM Kamboja Serahkan Kekuasaan Kepada Putranya

 PHNOM PENH — Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen pada Rabu (26/7/2023) mengumumkan pengunduran dirinya setelah berkuasa selama empat dekade. Hun Sen menyerahkan kekuasaan kepada putranya, Hun Manet.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

“Hun Manet akan menjadi perdana menteri dalam beberapa minggu mendatang,” kata Hun Sen.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hun Sen menambahkan, perdana menteri baru akan dilantik pada 10 Agustus. Parlemen yang baru terpilih akan bersidang pada 21 Agustus dan kabinet baru akan dilantik pada 22 Agustus.

“Saya akan tetap sebagai ketua partai yang berkuasa dan anggota Majelis Nasional,” kata Hun Sen.

Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang dipimpin Hun Sen menang telak dalam pemilihan pada Ahad (23/7/2023), dengan meraih 82 persen suara. Hal ini membuka jalan bagi suksesi putra sulung Hun Sen dalam dinasti politik Kamboja.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

“Saya ingin meminta pengertian dari masyarakat saat saya mengumumkan bahwa saya tidak akan melanjutkan jabatan sebagai perdana menteri,” kata Hun Sen dalam siaran khusus di televisi pemerintah, dilaporkan Channel News Asia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Warga Rusia Ditangkap Atas Kematian Dua Tentara Ukraina di Jerman

Otoritas pemilihan mendiskualifikasi satu-satunya oposisi yaitu Partai Cahaya Lilin sebelum pemilihan. CPP diharapkan memenangkan semua kursi di parlemen, kecuali lima kursi majelis rendah. Pemerintah memuji partisipasi 84,6 persen jumlah pemilih sebagai bukti kedewasaan demokrasi Kamboja. Tetapi kekuatan Barat termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa menyebut pemilihan itu tidak adil.

Di bawah Hun Sen, Kamboja telah mendekat ke Beijing. Kamboja mendapat manfaat dari investasi besar Cina dan proyek infrastruktur, termasuk pembangunan kembali pangkalan angkatan laut yang menjadi kekhawatiran Washington.

ADVERTISEMENTS

Tetapi investasi Cina telah membawa masalah, termasuk banyaknya kasino dan operasi penipuan online yang dikelola oleh pekerja yang diperdagangkan dalam kondisi memprihatinkan. Kritikus mengatakan pemerintahan Hun Sen diwarnai dengan perusakan lingkungan dan korupsi yang mengakar. Kamboja menempati peringkat 150 dari 180 negara dalam indeks persepsi korupsi Transparency International.  

ADVERTISEMENTS

Kelompok hak asasi manusia menuduh Hun Sen menggunakan sistem hukum untuk menghancurkan setiap oposisi yang mengkritik pemerintahannya, termasuk para aktivis dan pemimpin serikat pekerja serta politisi. Puluhan politisi oposisi telah dihukum dan dipenjara selama masa kekuasaan Hun Sen. 

Berita Lainnya:
Menengok 'Old China' di Dashilan Street

Lima hari sebelum hari pemungutan suara, pihak berwenang melarang tokoh oposisi Sam Rainsy yang diasingkan untuk mencalonkan diri selama 25 tahun karena mengimbau pemilih untuk tidak memberikan suara mereka.

Sementara itu, pemimpin oposisi, Kem Sokha pada Maret dijatuhi hukuman 27 tahun penjara atas dugaan rencana untuk menggulingkan pemerintahan Hun Sen.  Dia saat ini menjalani hukumannya di bawah tahanan rumah. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi