Sabtu, 04/05/2024 - 18:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

ILO: Pasar Tenaga Kerja Kian Rapuh Akibat Krisis Myanmar

ADVERTISEMENTS

warga membersihkan jalan setelah protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar. ilustrasi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pasar tenaga kerja Myanmar terus menderita akibat dampak krisis COVID-19, pengambilalihan kekuasaan oleh militer sejak 2021, dan gejolak sosial-ekonomi berikutnya, demikian menurut laporan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Kondisi ketenagakerjaan di Myanmar tetap rapuh dan penuh tantangan dengan banyak pekerja menghadapi masa depan yang sangat tidak pasti,” kata Liaison Officer ILO Myanmar Donglin Li dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tim Penyelamat Taiwan Masih Terus Selamatkan Warga yang Terperangkap
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Pemulihan demokrasi tetap penting bagi prospek masa depan Myanmar dan rakyatnya dan merupakan prasyarat yang diperlukan untuk keadilan sosial dan pekerjaan yang layak,” ujar Li, menambahkan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

ILO mencatat bahwa pemulihan jumlah pekerjaan di beberapa sektor baru-baru ini, telah gagal mengimbangi pertumbuhan penduduk Myanmar. Akibatnya, penurunan yang signifikan terlihat pada rasio lapangan kerja terhadap populasi, yang sebesar 54,5 persen pada 2022, menjadi 8,2 poin persentase di bawah level tahun 2017.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Serangan Iran Berhenti, Israel Kembali Buka Wilayah Udaranya

Kualitas pekerjaan telah menurun dengan lebih banyak pekerja didorong ke sektor informal. Produktivitas tenaga kerja juga turun dengan perkiraan menunjukkan penurunan 8 persen pada 2021, dan penurunan lebih lanjut sebesar 2 persen pada paruh pertama 2022.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Dampak yang tidak proporsional terhadap perempuan juga terungkap, dengan rasio pekerjaan terhadap populasi perempuan di Myanmar menurun dua kali lipat dibandingkan laki-laki.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi