Rabu, 01/05/2024 - 12:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

NFA: Susut dan Boros Pangan Berimbas pada Ekonomi

ADVERTISEMENTS

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Indonesia menaruh perhatian serius terhadap penanganan susut dan boros pangan (food loss and waste). Sebab hal ini menjadi isu global.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi dalam Leadership Dialog pada forum United Nation Food Systems Summit (UNFSS) +2 Stocktacking Moment di Roma, Italia, Rabu (26/7/2023) waktu setempat, menyampaikan, susut dan boros pangan tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan, tapi juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan linkungan hidup. Karena itu, sangat penting bagi setiap negara untuk mencegah dan mengurangi susut dan boros pangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Tol Bocimi Alami Rusak Berat, BPJT: Riskan Jika Diperbaiki untuk Arus Mudik
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Sekitar 14 persen dari total produksi pangan global mengalami penyusutan dan 17 persen pangan terbuang percuma karena perilaku boros pangan. “Karena itu kita memerlukan kolaborasi global dalam upaya menekan susut dan boros mengingat dampaknya terhadap ketahanan pangan dan gizi,” kata Arief.

ADVERTISEMENTS

Arief menjelaskan, berdasarkan mata rantai produksi pangan, poin terbesar yang berpengaruh dalam susut dan boros pangan terjadi pada tahap konsumsi. Hal ini menjadi acuan pemerintah dalam merumuskan kebijakan pemerintah dalam menangani masalah tersebut secara efektif.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Harga Emas Terus Melonjak, Target Bisnis Pembiayaan Emas BSI Tumbuh 30 Persen di 2024

Dalam menghadapi isu susut dan boros pangan, Indonesia telah mengidentifikasi beberapa kebijakan. Antara lain dengan mengubah perilaku, peningkatan sistem pendukung, penguatan regulasi, optimalisasi pendanaan, pemanfaatan hasil susut dan boros pangan, pengembangan kajian, serta pendataan susut dan boros pangan.

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi