Kamis, 02/05/2024 - 17:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Oknum Mengaku Wartawan Diduga Peras SPBU Lamsayeun Aceh Besar

ADVERTISEMENTS

JANTHO – Tiga pria yang mengaku sebagai oknum wartawan dari sejumlah media diduga hendak memeras pemilik SPBU Lamsayeun, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar dengan modus mengancam untuk memberitakan soal pengisian kuota BBM pertalite.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Pengelola SPBU Lamsayeun, Mukhlis mengatakan, peristiwa itu bermula saat adanya mobil grand max mengisi BBM pertalite sebanyak Rp 500 ribu dengan menggunakan barcode.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Kemudian, oknum wartawan yang juga membawa mobil persis di belakang mobil grand max itu turun dan langsung memotret isi dalam mobil grand max dan menyebut bahwa pihak SPBU mengisi BBM ke mobil modifikasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Istri Brigadir Ridhal Menangis Histeris, Rumah Duka Terus Ramai Didatangi Pelayat
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Mobil grand max itu hanya mengisi Rp 500 ribu atau 50 liter menggunakan barcode, dan itu sah-sah saja dan standar pengisian. Mereka juga menggunakan barcode saat mengisi,” kata pengelola SPBU Lamseuyen, Mukhlis pada Kamis (27/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dalam aturan pengisian BBM subsidi yang menggunakan barcode melalui MyPertamina, kata dia itu hanya bisa dilayani untuk pengisian maksimal 120 liter per hari. Sementara yang tidak menggunakan barcode maksimal 20 liter.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Dewan Serahkan Lima Nama komisioner Panwaslih Pilkada ke Bawaslu RI

“Terlepas itu mobil modifikasi, kita hanya mengisi standar di bawah 100 liter. Tapi kalau tidak menggunakan barcode, kita tidak layani,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Setelah itu, oknum wartawan itu langsung memasuki pos office di SPBU Lamseuyen dengan maksud untuk konfirmasi. Hanya saja, mereka juga mengancam akan memberitakan peristiwa itu.

“Mereka masuk ke dalam dan kita diancam, mereka mau beritakan itu. Bahasa kasarnya seperti mau memeras,” ujar Mukhlis.[]

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi