DALLAS — Tiga gol bersarang di gawang Real Madrid kala berduel dengan Barcelona di laga kedua dalam tur pra-musim di Amerika Serikat, Ahad (30/7/2023) pagi WIB. Tiga gol yang masing-masing dicetak Ousmane Dembele, Fermin Lopez, dan Ferran Torres jadi pembeda dalam laga El Classico di Stadion AT&T, Arlington, Dallas, tersebut.
Dembele membuka keunggulan Barcelona usai menerima umpan terobosan Pedri pada menit ke-15. Madrid memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan via tendangan penalti pada menit ke-20. Namun, bola hasil eksekusi Vinicius Junior membentur mistar gawang.
Pada lima menit akhir laga, Blaugrana mampu mencetak dua gol tambahan, tepatnya via gol Lopez dan Torres. Ini menjadi kekalahan pertama Los Blancos di tur pramusim di Amerika Serikat. Sebelumnya, Los Blancos sukses memetik kemenangan setelah menaklukan AC Milan dan Manchester United.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui, kekalahan dari Barcelona ini cukup menyakitkan. Kendati begitu, mantan pelatih Bayern Muenchen itu menilai, anak-anak asuhnya tampil cukup apik di laga tersebut. Alih-alih terpuruk akibat kekalahan tersebut, Ancelotti memilih untuk fokus pada hal positif yang ditunjukan anak asuhnya di laga tersebut.
Namun, pelatih asal Italia itu tetap menyoroti penyebab utama terjadinya tiga gol ke gawang Los Blancos. Kegagalan mengantisipasi eksekusi bola mati dan terlambat dalam melakukan transisi menjadi alasan utama robeknya gawang Los Blancos di laga tersebut.
”Kekalahan ini menyakitkan, tapi kami fokus pada hal-hal positif di laga ini. Kami tampil cukup baik, begitu aktif dan terus menekan. Hal terburuk adalah kami tidak berada dalam posisi yang tepat dalam dalam bola mati untuk gol pertama. Selain itu, kami juga melakukan pressing terlalu tinggi di dua gol terakhir,” kata Ancelotti seperti dilansir laman resmi klub, Ahad (30/7/2023).
Mantan pelatih Everton itu juga menilai ada sedikit ketidakberuntungan yang dialami anak-anak asuhnya di laga tersebut. Setidaknya lima kali upaya serangan para penggawa Los Blancos digagalkan oleh tiang gawang. Terlepas dari kondisi tersebut, Ancelotti cukup puas dengan penampilan sejumlah pemain muda Los Blancos di laga ini.
Pun dengan keberhasilan para penggawa Los Blancos untuk terus menebar ancaman, kendati belum memiliki striker permanen. Di laga tersebut, Ancelotti menempatkan Rodrygo sebagai penyerang tunggal di lini serang. Rodrygo ditopang oleh Vinicius Junior, yang diplot sebagai penyerang lubang alih-alih winger kiri.
”Sangat jarang untuk bisa membentur tiang gawang selama lima kali. Rasanya, ini baru pertama kali buat saya. Namun, lebih baik hal ini terjadi di laga pramusim. Di laga ini, saya ingin melihat bagaimana performa para pemain muda. Untuk itu, kami harus tetap berada di jalur ini. Meski tanpa penyerang permanen, kami masi bisa menciptakan peluang,” kata Ancelotti.
Real Madrid dijadwalkan bakal menghadapi Juventus di laga pramusim berikutnya, tengah pekan depan. Laga itu menjadi laga terakhir pra-musim Los Blancos di Amerika Serikat sebelum tampil di laga pembuka La Liga pada 12 Agustus mendatang.
Sumber: Republika
