Senin, 06/05/2024 - 04:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Listing di Bursa, Saham Cinema XXI Menguat Lebih dari 10 Persen 

ADVERTISEMENTS

Petugas keamanan berjaga didepan pintu masuk Cinema XXI, Jakarta, Jumat, (7/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) resmi menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/8/2023). Emiten jaringan bioskop nasional ini tercatat dengan kode saham CNMA.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Pada perdagangan perdananya, saham CNMA langsung melaju ke zona hijau dengan menguat ke level 304. Angka tersebut menguat hingga 12,5 persen  dari harga saat penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di posisi 270.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Cinema XXI menerbitkan 8,33 miliar saham baru atau sekitar 10,0 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Ditawarkan dengan harga Rp 270 per saham, CNMA berhasil mengumpulkan total dana sebesar Rp 2,25 triliun. “Kami menyambut baik dan mengapresiasi respon positif dari para investor,” kata Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, Hans Gunadi, saat seremonial pencatatan saham di BEI, Rabu (2/8/2023).

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Usai Korupsi Timah yang Fenomenal, DPR Soroti Ekspor Bangka Belitung Anjlok

Menurut Hans, pendanaan yang diperoleh dari IPO akan memperkuat permodalan dan mendukung perluasan jejaring bioskop Cinema XXI. Selain itu, IPO akan menjadi momentum bagi Cinema XXI untuk menjadi perusahaan publik dengan Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang baik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sekitar 65 persen dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pendanaan belanja modal pengembangan jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia. Cinema XXI berencana menambah jumlah layar sekitar 10 persen per tahun hingga lima tahun ke depan yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Adaro Minerals Raih Laba Bersih 116 juta Dolar AS pada Kuartal I 2024

Kemudian, sekitar 15 persen dana bersih yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI. Sisanya, sekitar 20 persen akan digunakan untuk pembayaran lebih awal sebagian pokok utang bank Cinema XXI.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Dari sisi kinerja keuangan, pada kuartal pertama 2023, pendapatan Cinema XXI meningkat sebesar Rp 247,6 miliar atau 39,0 persen menjadi Rp 883,2 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 635,6 miliar di periode yang sama 2022. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan pendapatan yang dihasilkan oleh kegiatan usaha bioskop, makanan dan minuman, iklan dan kegiatan usaha lainnya.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi