Minggu, 05/05/2024 - 11:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Gelombang Panas, RI Belum Tarik Kontingen Jambore dari Korsel

ADVERTISEMENTS

Pramuka SMA Labschool Cirendeu Mengikuti Jambore Dunia 2023 di Korea.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Pemerintah Republik Indonesia belum berencana menarik 1.500 pramuka Indonesia yang sedang mengikuti Jambore Dunia Ke-25 di Korea Selatan yang saat ini diterpa fenomena cuaca gelombang panas. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Belum. Tadi saya melakukan telepon lagi. Saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik, dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di depan Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (6/8/2023).   

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Menlu Retno Bahas Penguatan Kerja Sama dengan Turki di Ankara
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Menlu Retno menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang beberapa kali mengunjungi tempat Jambore, tepatnya di SaeManGeum, Korea Selatan.   

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Berdasarkan informasi dari delegasi KBRI Seoul, sebanyak 1.500 pramuka berada dalam kondisi baik-baik saja. Hanya saja, acara tersebut menghadapi tantangan cuaca yang panas dari waktu ke waktu.   

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Yang patut disyukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja,” kata Retno. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Berdasarkan informasi pada hari Rabu (2/8), Otoritas Korea Selatan mengatakan bahwa korban meninggal akibat gelombang panas pada musim panas kali ini bertambah hingga 23 orang, lebih dari tiga kali lipat angka tahun lalu, ketika peringatan panas pemerintah menyentuh level tertinggi, yaitu “serius”.   

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Media Barat Sempat Buat Narasi Teroris Muslim, Ternyata Ini Identitas Pelaku Teror Sydney

Sebanyak 21 orang meninggal diduga akibat penyakit yang terkait dengan panas antara 20 Mei hingga akhir Juli, menurut keterangan pemadam kebakaran, sementara dua kematian tambahan dilaporkan pada hari Selasa.   

Jumlah korban meninggal meningkat tiga kali lipat dari tujuh korban yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.   

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi