Rabu, 01/05/2024 - 05:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Dua Kapal Perang AS Bawa 3.000 Personel Hadapi Iran di Selat Hormuz

ADVERTISEMENTS

Kapal Garda Revolusi Iran mengelilingi kapal tanker minyak berbendera Inggris Stena Impero, Ahad, 21 Juli 2019 di Bandar Abbas, setelah kapal itu ditangkap di Selat Hormuz.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

DUBAI – Lebih dari 3.000 personel militer AS telah tiba di Laut Merah, diangkut dua kapal perang. Kedatangan mereka bagian dari meningkatnya pengerahan kekuatan AS merespons serangkaian penahanan kapal tanker komersial oleh Iran di Selat Hormuz.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Mereka memasuki Laut Merah pada Ahad setelah transit melalui Terusan Suez. Militer AS menyatakan, Iran menahan atau berusaha mengambil alih lebih dari 20 kapal berbendera internasional di perairan Selat Hormuz dalam kurun dua tahun ke belakang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Konflik Iran Israel Makin Panas, Indonesia Cari Sumber Minyak Alternatif
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

AS berusaha mengamankan perairan yang dilewati kapal komersial. ‘’Mereka tiba dengan kapal perang USS Bataan dan USS Carter Hall, yang menyediakan fleksibilitas dan kemampuan maritim lebih besar,’’ jelas US Navy’s Fifth Fleet dilansir laman Al Arabiya, Senin (7/8/2023). 

ADVERTISEMENTS

USS Bataan merupakan kapal serang amfibi yang mampu membawa pesawat dengan sayap tetap dan berputar. Sedangkan USS Carter Hall, merupkan kapal dok pendaratan, mengangkut para marinir, perlengkapan mereka, dan mendaratkan mereka. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

‘’Dua unit kapal ini menambah kemampuan dan fleksibilitas kami dalam bekerja, untuk mengatasi dan meredam ketegangan di kawasan yang diakibatkan perlakuan dan penahanan kapal-kapal dagang oleh Iran,’’ kata juru bicara  Fifth Fleet Tim Hawkins. 

Berita Lainnya:
Menlu Retno Kecam Serangan Israel ke Fasilitas Diplomatik Iran

Pengerahan dua kapal perang dengan 3.000 lebih personel itu berlangsung setelah Washington menyatakan pasukannya mengeblok dua upaya Iran menahan tanker komersial di perairan Oman pada 5 Juli silam. 

Kantor berita Iran, IRNA menyatakan, salah satu kapal tanker itu, Richmond Voyager yang berbendera Bahama, bertabrakan dengan kapal Iran. Kejadian ini menyebabkan lima kru kapal mengalami luka serius. 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi